Hindari Lubang, Jaguar Kembangkan Teknologi Baru

Jaguar Land Rover (JLR) sedang melakukan riset teknologi pendeteksi jalan.

oleh Rio Apinino diperbarui 11 Jun 2015, 13:45 WIB
Teknologi pendeteksi jalan dari Jaguar Land Rover (Foto: Automotive News).

Liputan6.com, Jakarta Jaguar Land Rover (JLR) sedang melakukan riset teknologi pendeteksi jalan. Dengan teknologi ini, diharapkan rintangan yang ada di jalan seperti lubang dapat terdeteksi melalui koneksi internet.

Dilaporkan Automotive News, Kamis (11/6/2015), saat ini JLR sedang mempelajari berbagai data. Dalam tahap ini, JLR bekerja sama dengan pemerintah daerah Coventry, Inggris.

Juru Bicara JLR, Nick O'Donnell, mengatakan bahwa perkembangan riset baru pada tahap awal. Belum ada prediksi waktu produksi atau alokasi anggaran khusus.

Pun belum jelas bagaimana sistem deteksi ini akan mengingatkan pengemudi. "Tetapi Jaguar Land Rover mempertimbangkan penggunaan ikon peringatan serta bunyi," jelas O'Donnell.

O'donner menambahkan, ini adalah proyek masa depan. Riset akan sangat menentukan bagaimana cara terbaik untuk mencapai sistem yang sempurna tanpa menggganggu pengemudi sama sekali. Deteksi jalanan dan teknologi peringatan ini akan diuji dalam mobil Range Rover Evoque khusus riset.

Di lain pihak, Mike Bell, Direktur Jaguar Land Rover’s Connected Car, mengatakan bahwa teknologi ini bukan hanya untuk kenyamanan berkendara. "Ini dapat menjadi 'big data' untuk berbagai kepentingan pengguna jalan lain," katanya.

Bell melanjutkan, proyek riset ini juga berkaitan erat dengan pembangunan mobil otonomos yang mulai dilakukan banyak pabrikan. "Mengetahui jalan di depan dan menilainya berbahaya atau tidak adalah kunci menuju mobil otonomos," katanya.

(rio/sts/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya