Wagub Djarot: Ujian Puasa Itu Hadapi Godaan Orang Makan

Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat tidak masalah warung makan buka selama puasa.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Jun 2015, 11:06 WIB
Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pro-kontra pelarangan warung dan restoran tetap buka selama Ramadan di siang hari terus bergulir. Ada yang beranggapan, para pemilik warung dan restoran sebaiknya tutup untuk menghormati umat yang sedang berpuasa.

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memiliki pendapat sendiri. Djarot menilai, sebagai umat yang berpuasa, tentu harus menahan godaan dari orang tidak berpuasa.

"Justru ujian sesungguhnya orang berpuasa pada saat dia menghadapi godaan kayak begitu itu (warung tetap buka)," kata Djarot, di Balaikota, Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Bagi Djarot, menjalankan ibadah puasa juga memiliki tantangan. Tak terkecuali dalam bentuk godaan dari orang yang tidak berpuasa. Justru, puasa akan semakin nikmat kalau bisa melalui segala godaan itu.

"Puasa itu tidak berada dalam suatu ruang yang kosong tapi satu ruang yang penuh dengan godaan dan tantangan. Justru itu keimanan dan ketakwaan kita yang diuji betul," ujar mantan Walikota Blitar itu.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau para pemilik warung dan restoran untuk tutup selama bulan Ramadan terutama di siang hari. Hal ini tentu untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Namun, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tidak melarang warung dan restoran tutup untuk menghormati mereka yang tidak berpuasa atau berhalangan. (Alv/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya