Liputan6.com, Jakarta Donny Fatah, pembetot bas band Godbless, memberikan pesan kalau dirinya belum hilang dari panggung musik. Pernyataan ini disampaikan Donny dengan merilis album bertajuk Hitam Putih bersama Donny Fatah Project.
Sejatinya, Donny Fatah Project diawaki Donny dan kedua adiknya, Jalu G Pratidina (Perkusi) dan Maully Gagola (Gitar). "Proyek ini hanya memaparkan musik kami saja. Dibantu adik-adik juga dan musisi-musisi muda," kata Donny Fatah, saat jumpa pers di Rolling Stones Cafe, Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015) malam.
Musisi muda yang dimaksud Donny ialah anak-anak para sahabatnya di Godbless. Misalnya saja Rama Moektio (anak Yaya Moektio), Rocky Antono (anak Ian antono) dan putra Donny sendiri, Iman Fattah.
Di `Hitam Putih`, Donny Fatah meluncurkan tujuh lagu dengan mengusung genre progresive rock. Donny sadar, nuansa musiknya berlawanan dengan kemauan pasar.
Advertisement
"Saya tahu ini berlawanan dengan warna pasar. Tapi inilah saya, kembali ke jati diri di tahun 1970 sampai 1980an. Kalau bisa diterima (pasar), saya akan terkejut," cetus Donny Fatah. (Jul/Mer)