Subsidi Solar Tetap Rp 1.000 per Liter di 2016

Komisi VII DPR dan Kementerian ESDM sepakat memberikan subsidi tetap solar Rp 1.000 per liter dalam RAPBN 2016.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Jun 2015, 15:06 WIB
Ilustrasi Solar naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi VII DPR dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyepakati subsidi tetap solar Rp 1.000 per liter dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016.

Setelah melakukan perundingan, Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika meminta pandangan fraksi yang hadir untuk mengajukan usulan besaran subsidi solar yang akan dicantumkan dalam RAPBN 2016.

Dalam usulannya, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi PPP sera Fraksi Hanura mengajukan Rp 1.000 per liter.

"Pandangan Fraksi PDI-P mengajukan Rp 1.000-1.500 per liter," kata Kardaya dalam rapat kerja Komisi VII DPR dengan Kementerian ESDM, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/6/2015).

Melihat mayoritas usulan fraksi menyuarakan subsidi solar Rp 1000 per liter, Ketua Komisi VII tersebut menetapkan subsidi solar sesuai usulan terbanyak.

"Maka disimpulkan bahwa subsidi tetap untuk solar Rp 1.000 per liter dengan catatan," tutur Kardaya.

Menteri ESDM Sudirman Said menyambut baik hal tersebut. Pasalnya, subsidi tetap untuk solar Rp 1.000 per liter merupakan usulan pemerintah.

"Kami bersyukur  untuk RAPBN 2016 sudah disepakati ICP dan subsidi tetap," pungkasnya

 
 
(Pew/Ndw)
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya