Anggia/Ketut Kalah, Indonesia vs Malaysia 1-1

Tim bulutangkis putri Malaysia berhasil menyamakan kedudukan dari Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jun 2015, 14:59 WIB
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (badminton.org)

Liputan6.com, Singapura - Tim bulutangkis putri Malaysia berhasil menyamakan kedudukan dari Indonesia. Kemenangan Malaysia ditentukan ganda putri Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei.

Ganda Malaysia itu sukses mengalahkan ganda Indonesia Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani 21-18, 19-21 dan 21-6 dalam pertandingan yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kamis (11/6/2015).

Pertarungan sengit terjadi dari awal permainan hingga game berakhir. Perolehan skor kedua pasangan tak pernah terpaut jauh, Anggia/Ketut yang sempat ketinggalan, memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 16-17.

Sayang, beberapa kali kesalahan dilakukan Anggia/Ketut. Di kedudukan game point 19-20 untuk keunggulan Hoo/Woon, Anggia salah mengira jatuhnya bola, ia pikir bola tersebut jatuh di luar garis lapangan, namun ternyata hakim garis menyatakan bola tersebut masuk. Game pertama pun menjadi milik pasangan Malaysia.
 
Pada game kedua, Anggia/Ketut tampil luar biasa. Meskipun terus tertinggal 16-17, 18-19, namun mereka tak mau menyerah, semangat keduanya kian membara setelah mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Satu smash keras dari Anggia yang gagal dikembalikan Woon menjadikan pasangan Indonesia memperpanjang nafas karena game ketiga mesti dimainkan. Anggia/Ketut menang 21-19.
 
Sayang, di game ketiga penampilan Anggia/Ketut justru antiklimaks. Mereka ketinggalan 4-11 di interval game penentuan. Anggia/Ketut banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, dan tentunya ini menguntungkan buat Hoo/Woon yang akhirnya menang telak 21-6.

"Penampilan kami kurang konsisten sebaliknya lawan lebih stabil. Kami juga bermain terlalu buru-buru dan kurang sabar. Padahal kami berpeluang untuk memenangkan pertandingan dan menyumbangkan poin untuk Indonesia, tetapi kami belum berhasil," ucap Anggia usai pertandingan.
 
"Di game ketiga, kami kehilangan pola permainan kami. Lagipula pasangan Malaysia ini lebih berpengalaman di pertandingan beregu, permainan mereka lebih matang," imbuh Ketut.
 
"Kami seharusnya lebih inisiatif untuk menyerang dan jangan sampai terserang duluan. Kami juga harus bermain lebih sabar," jelas Anggia.
 
Jika melihat catatan rekor pertemuan, Anggia/Ketut memang belum pernah menang dari ganda putri peraih medali emas SEA Games Myanmar 2013 ini. Hoo/Woon sementara unggul 2-0 atas Anggia/Ketut.
 
Dengan hasil ini, kedudukan sementara imbang 1-1 antara Indonesia dan Malaysia. Di partai pertama, Linda Wenifanetri menyumbangkan kemenangan setelah menekuk Tee Jing Yi, 21-12, 21-10. Di partai ketiga ada Hanna Ramadini, tunggal putri kedua tim Indonesia yang akan berhadapan dengan Ho Yen Mei. (Ary/Def)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya