Liputan6.com, Jakarta Danau pink ini bukanlah lokasi setting film sci-fi berlatar belakang planet lain, melainkan Koyashskoye Salt Lake, danau air asin di Crimea, Rusia. Warnanya berubah-rubah dari tingkat pink abu di musim semi hingga rona kemerahan di musim panas.
Warna pink ini bukan karena ada kumpulan kurcaci yang menumpahkan cat Manic Panic di danau, melainkan karena adanya algae mikroskopis dan udang air garam. Saat cuaca kering, matahari menguapkan sebagian banyak air sehingga terlihat kristal dan bebatuan dengan kerak garam, memberi efek kilau di panorama yang membuat danau ini terlihat semakin ekstraterestrial.
Seperti dilansir dari The Daily Mail pada Senin (15/6/2015), walau terkenal di kalangan penduduk lokal, di dunia turisme, danau ini jarang dibicarakan. Amerika Serikat mengeluarkan peringatan travel untuk sebagian Ukraina Timur di awal tahun ini. Walaupun danau itu terletak di luar area tersebut, Anda lebih baik menyaksikannya dari jarak jauh sampai tekanan politik di area sekitar mereda.
Advertisement
Pengunjung yang ingin pergi ke danau bisa mencapainya via bus dari Kerch, kota di dekat Laut Hitam, yang merupakan salah satu yang tertua di area.