Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir angkat bicara mengenai pemulangan jenazah WNI Hong Kong Wiji Astutik Supardi, yang ditemukan tewas terbungkus matras.
Menurut Arrmanatha, belum bisa dipastikan kapan jenazah Wiji tiba di Tanah Air. Sebab, masih ada beberapa prosedur yang harus sebelum di bawa pulang ke Indonesia.
"(Pemulangan Wiji Astutik) masih dalam proses," kata Arrmanatha di Gedung Kemlu, Jakarta, Kamis (11/6/2015).
"Saat ini masih perlu forensic identification. Kita akan informasikan jika sudah menerima informasi," sambung dia.
Menurut informasi dari KJRI Hong Kong, jenazah Wiji Astutik Supardi ditemukan di trotoar Jalan Changsa, Mong Kok, Hong Kong pada Senin, 8 Juni 2015 sekitar pukul 10.45 waktu setempat oleh beberapa pejalan kaki yang melintas.
Saat ini, investigasi terkait kasus tewasnya Wiji masih terus dilakukan. Polisi Hong Kong juga tengah memburu pacar jenazah yang diketahui warga Indonesia.
Kekasih Wiji Astutik Supardi adalah pria Pakistan berusia 30 tahun yang mencari suaka di Hong Kong. Keduanya menjalin hubungan sekitar setahun yang lalu. (Tnt/Mut)
Jenazah TKI Wiji Belum Bisa Dipulangkan dari Hong Kong
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, belum bisa dipastikan kapan jenazah WNI Hong Kong Wiji Astutik dipulangkan.
diperbarui 11 Jun 2015, 16:46 WIBIlustrasi
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan
Kebiasaan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi