Liputan6.com, Jakarta - Para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali dievaluasi pada Juni 2015. Kali ini giliran eselon II yang dievaluasi.
Namun, Gubernur Ahok dibuat pusing dengan evaluasi tersebut. Para pegawai negeri sipil atau PNS yang sudah masuk daftar stok pejabat ternyata tak memiliki nilai baik.
"Kalau ready stock juga, nilainya jelek-jelek juga hasil tesnya. Makanya sekarang saya enggak mau nilai jelek deh, enggak penting nilai," ucap gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (11/6/2015).
Ahok percaya PNS sudah memiliki kecerdasan standar karena gelar sarjana yang tersemat. Kini, dia ingin lebih mendalami rekam jejak PNS untuk dijadikan pejabat DKI.
"Saya mau ketemu saja, lihat rekam jejaknya. Saya sudah ngomong banyak, kalau mereka PNS yang benar, tiap kali saya ngomong kan kalian catat di online. Kalau PNS yang benar, kira-kira dia ikutin berita saya enggak? Pasti ikutin," lanjut Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini memang sering menyampaikan program dan keinginannya membangun Jakarta melalui berbagai forum yang diliput media. Dia menilai, para PNS yang berniat membantunya mewujudkan impian Jakarta Baru pasti tahu persis apa yang diinginkan melalui pemberitaan media.
"Jadi mestinya mereka sudah ngerti, saya mau ke mana. Mau ngarahkan ke mana. Jadi kalau misalnya dia ngerti, ketika ada orang ajak ngomong, dia sudah bisa jelasin, maksud bapak gini-gini," pungkas Ahok. (Ans/Mut)
Soal Evaluasi Pejabat DKI, Ahok Anggap Rekam Jejak Lebih Penting
Ahok pun percaya PNS sudah memiliki kecerdasan standar karena gelar sarjana yang tersemat
diperbarui 11 Jun 2015, 16:49 WIBGubernur DKI Jakarta Ahok. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Bagaimana G7?
Panitia Pilkada Rohul Diajari Gunakan Aplikasi Sirekap Hitung Hasil Pemungutan Suara
Kampanye Akbar Hari Terakhir, Khofifah-Emil Dardak Sebut Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara
Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
Dipadati Massa, Wakil Ketua DPR Berjalan Kaki ke Lokasi Kampanye Akbar Aep-Maslani
Polda Metro Tangkap Satu DPO Kasus Judi Online, Total Nilai Barang Bukti yang Disita Rp150 Miliar
Lembaga Pelatihan Kerja Ini Ciptakan Aplikasi Pelatihan Berbasis Digital
Rahasia Dian Sastrowardoyo Menemukan Diri Kecilnya Lagi untuk Pertajam Kemampuan Akting
Hasil Liga Inggris: Nicolas Jackson Bersinar, Chelsea Sikat Leicester
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis