Diperlakukan Tak Layak, Pegawai Langsung Mengadu ke Bos Apple

Para pegawai melayangkan pengaduan langsung ke CEO Apple, Tim Cook lantaran perusahaan dianggap memperlakukan pegawai secara tak layak.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 12 Jun 2015, 18:10 WIB
CEO Apple, Tim Cook (Foto: Bloomberg Businessweek)

Liputan6.com, New York - Para pegawai di toko ritel Apple melayangkan pengaduan langsung ke CEO Apple Tim Cook lantaran kebijakan perusahaan untuk mengecek tas para pegawai sebagai bagian dari sistem pengamanan perusahaan. Para pegawai mengatakan, hal tersebut memalukan dan merendahkan harga dirinya.

Melansir laman CNBC, Jumat (12/6/2015), protes para pegawai itu merupakan bagian dari gugatan 2013 yang menuding Apple seharusnya mengkompensasi para pegawai untuk waktu lembur.

Seorang pekerja, yang namanya dirahasiakan dari pengajuan pengadilan, mengatakan pesan Cook pada 2012 bahwa manajer Apple diharuskan memperlakukan para pegawai layaknya seorang penjahat.

Cook meneruskan protes itu pada pimpinan ritel dan para eksekutif sumber daya manusia (SDM) dengan satu pertanyaan, apakah semua pengaduan ini benar?.

Pengajuan ke pengadilan tidak melibatkan tanggapan yang diterima Cook atas pertanyaannya. Juru bicara Apple juga tidak bisa dihubungi untuk berkomentar atas kejadian tersebut.

Dalam gugatannya, Amanda Friekin dan Dean Pelle menuduh bahwa penggeledahan tas, yang dirancang untuk mencegah pencurian itu, dilakukan setiap kali agen penjualan meninggalkan toko. Bahkan karyawan mengalami penggeledahan saat akan istirahat.

Selama ini, tuntutan hukum dari pihak internal Apple jarang sekali terjadi. Sebuah email yang ditujukan untuk Cook pada 2012, dengan subjek `Fearless Feedback from Apple Retail Specialist`, dua pegawai tersebut mengatakan, kebijakan Apple soal penggeledahan tas merupakan bentuk ketidakpercayaan perusahaan pada para pegawai.

"Seluruh prosedur ini seringkali merugikan karyawan. Para pegawai layak diperlakukan dan dihargai sama seperti yang ditunjukkan Apple pada seluruh karyawannya," tutur dua pegawai tersebut dalam emailnya.

Email lain yang dilayangkan pekerja ritel di Beijing langsung ke Cook dan manajer lain pada 2013 adalah Apple memperlakukan karyawan seperti pencuri dan binatang. Email tersebut juga menunjukkan pintu keluar darurat di toko ditutup seluruh produk Apple.

Keputusan atas gugatan karyawan pada perusahaan itu akan diumumkan pada 2 Juli 2015.(Sis/Nrm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya