Liputan6.com, Jakarta: Pertemuan tertutup antara pengurus PSSI dan staf pelatih timnas U-16 dan U-19 menghasilkan keputusan yang disayangkan semua pihak. Pelatih tim nasional U-16 dan U-19 Fachry Husaini mengonfirmasi bahwa tim yang diasuhnya untuk berlaga di Piala AFF 2015 resmi dibubarkan akibat sanksi FIFA.
"Ini bukan hari yang baik karena sedang mengabarkan berita destruktif. Ada pemain-pemain yang dipelatnaskan sejak setahun yang lalu dan talent scouting ke 25 provinsi jadi sia-sia. Mereka tak bisa tampil di event regional AFF maupun AFC pada level Asia," kata Tommy Welly yang ditunjuk sebagai juru bicara PSSI, pada Jumat (12/6) sore.
Pria yang akrab disapa Bung Towel tersebut menegaskan, kedua pemusatan latihan timnas level usia muda itu harus selesai karena tidak ada orientasi. Hal ini dibenarkan oleh Fachry Husaini.
"Kami diundang untuk membahas kelanjutan timnas. Mulai hari ini timnas dinyatakan bubar karena tidak diikutkan untuk drawing AFC dan AFF meski sanksi dicabut dalam waktu dekat," kata Fachry kepada awak media.
"Saya terus terang tak terbayangkan masa tugas saya berakhir tragis seperti ini. Kami harus kalah dengan situasi yang tak bisa kami lawan," kata mantan pemain PKT Bontang tersebut sambil berkaca-kaca.
"Ini korban satu lagi setelah klub-klub ISL, timnas senior, dan Persipura Jayapura" pungkas Fachry. (Ris/Def)
Disanksi FIFA, Timnas U-16 dan U-19 Dibubarkan
Fachry Husaini sebut kariernya berakhir dengan tragis.
diperbarui 12 Jun 2015, 16:59 WIBFachry Husaini
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program MBG di Kudus, Ombudsman Jateng Soroti Transparansi Anggaran
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Bareskrim Polri Tetapkan 11 Orang Tersangka Kasus Judi Online, Uang Puluhan Miliar Disita
Donald Trump Bakal Tarik AS Keluar Lagi dari Perjanjian Iklim Paris, Bersiap Darurat Nasional Energi
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana