Indonesia Segera Punya Motor Nasional

Lewat sebuah kontrak kerjasama dengan ITS, Garansindo akan membuat sepeda motor bertenaga listrik.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 13 Jun 2015, 07:31 WIB
Zero Motorcycles dapat dipacu dengan akselerasi tinggi dari posisi berhenti hingga mencapai 100 km/jam dalam waktu 3.3 detik, Jakarta, Selasa (17/3/2015). Keberadaan Zero akan menjadi alternatif bagi penggemar roda dua. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Mimpi Garansindo Group untuk membuat kendaraan nasional mendekati kenyataan. Lewat sebuah kontrak kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Garansindo akan membuat sepeda motor bertenaga listrik.

"Sudah cukup lama Garansindo memberikan statement bahwa kami sudah mempunyai keinginan yang sangat tinggi untuk memmbuat satu kendaraan buatan anak bangsa. Yang lebih spesifik lagi konkretnya saat itu adalah sepeda motor," terang Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo Group di Jakarta.

Al Abdullah menyebut, jika berbicara kendaraan nasional sepeda motor merupakan kendaraan yang paling masuk akal untuk dibuat ketimbang mobil. Pasalnya Indonesia menjadi salah satu negera dengan penjualan sepeda motor tertinggi di dunia.

"Justru yang paling tidak masuk akal jika Indonesia sebagai negara ketiga terbesar di dunia dalam hal penjualan motor tidak memiliki motor atau merek dalam negeri sendiri. Buat saya ini aib jika Indonesia tidak memiliki motor buatan anak negeri sendiri," katanya bersemangat.

Pria yang akrab disapa Memet tersebut lantas membandingkan dengan India yang jauh lebih maju dari Indonesia soal kendaraan nasional. Seperti diketahui, India memiliki brand lokal yang cukup dikenal di pasar global, seperti Bajaj, TVS, Hero, ataupun Mahindra.

"Kalau bukan kita sendiri yang memulai siapa lagi?" pungkasnya.

(ian/sts)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya