Liputan6.com, Jakarta - Angeline diambil dari pelukan ibu kandungnya, Amidah, sejak usianya menginjak 3 hari. 3 hari menjelang ulang tahunnya yang ke-9, dia menghilang. Dan 3 pekan kemudian ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Itulah sejarah ringkas perjalanan hidup bocah Angeline.
Kabar tentang kisah hilangnya Angeline hingga kemudian ditemukan tewas menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Jumat 12 Juni kemarin. Tak hanya itu, berita lainnya yang masuk dalam Top 5 News masih terkait dengan kisah tewasnya Angeline.
Top 5 News Selengkapnya:
1. Catatan Waktu Hilangnya Angeline Hingga Ditemukan Tewas
Angeline diambil dari pelukan ibu kandungnya, Amidah, sejak usianya menginjak 3 hari. Bocah berparas ayu tersebut lalu dibesarkan sebagai anak angkat oleh Margriet Megawe.
Namun nasib tragis menimpa bocah itu. 3 hari menjelang ulang tahunnya yang ke-9, dia menghilang. Dan 3 pekan kemudian ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kediaman ibu angkatnya di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Sanur, Bali.
Sebuah boneka dalam pelukan, kain kemben merah motif bunga, serta seutas tali ditemukan bersama jenazahnya yang dibungkus seprai putih pada 10 Juni 2015.
Selengkapnya...
2. Tragedi Kematian Bocah Angeline Disorot Dunia
Kisah tragis kematian bocah Angeline ternyata sampai menarik perhatian dunia luar. Tak hanya ramai di Tanah Air.
Salah satu yang turut mengangkat pemberitaan bocah malang itu adalah Coconut.co. Portal berita dari Bangkok itu memuat artikel berjudul 'Angeline's body found dead and buried in backyard'.
Selain itu, aksi damai demi mengenang bocah yang ditemukan tewas di Sanur, Bali itu juga diangkat oleh media besutan Byron Perry.
"Last night, people here in Jakarta gathered at the Hotel Indonesia Roundabout to hold a candlelight vigil to remember Angeline through poetry and prayer," tulis media itu diikuti beberapa postingan dari Twitter yang dikutip Liputan6.com, Jumat (12/6/2015).
Selengkapnya...
3. Ibu Kandung Angeline Dites DNA
Sebelum memenuhi permintaan keluarga kandung Angeline agar jenazah bocah malang itu dimakamkan di Banyuwangi, Jawa Timur, kepolisian melakukan tes DNA terhadap Hamidah. Hasil tes DNA ini untuk memastikan jika Hamidah benar ibu kandung Angeline.
"Hari ini, ibu kandung korban sudah datang ke IKJ (Instalasi Kamar Jenazah) Sanglah untuk diambil sampel darahnya," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, IB Putu Alit di Denpasar, Bali, Jumat (12/6/2015).
Dia mengatakan, selain untuk mengidentifikasi ikatan biologis antara korban dengan orangtuanya, pemeriksaan DNA ini juga sebagai persyaratan kepulangan jenazah Angeline sebelum diserahkan kepada orangtuanya.
Selengkapnya...
4. Angeline, Korban Adopsi Ilegal Berujung Maut
Berita hilangnya Angeline, bocah 8 tahun di Denpasar, Bali secara misterius sejak 16 Mei lalu menarik perhatian publik. Terlebih sejak Angeline ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa terkubur di dekat kandang ayam rumah ibu angkatnya, Margriet Megawe pada Rabu 10 Juni 2015.
Ketua Satgas Perlindungan Anak Muhammad Ihsan mengatakan, Angeline merupakan korban adopsi ilegal. Perjanjian adopsi anak antara orangtua kandung dan orangtua angkat Angeline ini dinilai tidak sesuai aturan hukum.
"Kasus Angeline ini illegal adoption. Dia (orangtua kandung dan angkat) tidak pernah melakukan adopsi secara sah. Kita sudah periksa semua," kata Ihsan di sela-sela aksi 'Gerakan 1.000 Lilin untuk Anak Indonesia' di Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 11 Juni 2015 malam.
Selengkapnya...
5. Angeline dan Momentum Perlindungan Anak
Kaki-kaki kecilnya memainkan air, sementara wajah bocah berbaju renang biru tersebut tersenyum simpul ke arah kamera. Jari tangan kanannya memegang mainan. Itulah masa-masa bahagia Angeline yang diabadikan dalam sejumlah potret.
Potret-potret penuh senyum itu diunggah keluarga Margriet Megawe, orangtua angkat Angeline melalui Fanpage Facebook 'Find Angeline-Bali's Missing Child'. Di akun itu tampak foto-foto bocah cantik itu sejak bayi hingga duduk di bangku sekolah.
Di potret lainnya, Angeline balita tengah menggenggam telepon seluler. Dia mengenakan baju rajut berwarna-warni dengan hiasan kerang. Sambil menempelkan ponsel tersebut ke telinga, Angeline tertawa kecil memperlihatkan gigi-gigi susunya.
Selengkapnya...
(Ado/Nda)
Kronologi Hilang dan Tewasnya Bocah Angeline Jadi yang Terpopuler
Sebuah boneka dalam pelukan, kain kemben merah motif bunga, serta seutas tali ditemukan bersama jenazahnya yang dibungkus seprai putih.
diperbarui 13 Jun 2015, 07:09 WIBTak ada lagi tawa dan keceriaan Angeline. Bocah ini harus meninggal dengan tragis saat berumur 8 tahun. Selain mantan penjaga rumah, ibu angkat Angeline ditetapkan menjadi tersangka
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta