Liputan6.com, Singapura - Tanpa doa, usaha menjadi sia-sia. Pedoman hidup itu tampaknya dipegang teguh oleh pemain Timnas U-23 yang sedang berjuang di SEA Games.
Selama perhelatan SEA Games 2015, skuad Garuda Muda memiliki rutinitas jelang menjalani pertandingan di Stadion Jalan Besar, Singapura. Manahati Lestusen dan kawan-kawan menyempatkan diri terlebih dahulu menjalani ibadah shalat Magrib di Ruang Ganti.
Advertisement
Pemain memiliki waktu melaksanakan ibadah wajib itu sebelum bertanding. Seluruh pertandingan Timnas U-23 di penyisihan Grup A SEA Games 2015 berlangsung pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat. Begitu juga laga semifinal kontra Thailand yang dimainkan pada jam yang sama.
Dari foto yang diterima Liputan6.com, terlihat tim asuhan Aji Santoso begitu khusyuk menjalani ibadah shalat Magrib. Meski ruang ganti terhitung sempit, tapi mereka tetap khusyuk beribadah.
"Iya, kami biasanya shalat Magrib berjamaah di ruang ganti. Dan itu rutin dilakukan sebelum pertandingan," ungkap kapten Timnas U-23, Manahati Lestusen dalam pesan singkat kepada Liputan6.com, Sabtu 13 Juni 2015.
"Pemain-pemain yang muslim ikut shalat, biasanya imamnya coach Mustaqim (asisten pelatih Timnas U-23). Kami berdoa agar diberi kelancaran dan ketenangan saat bermain," dia melanjutkan.
Foto-foto shalat berjamaah Timnas U-23 pun juga tersebar di media sosial, baik Twitter maupun Instagram. Manahati pun mengungkapkan, jelang pertandingan melawan Thailand pun rutinitas shalat berjamaah di ruang ganti pemain tetap mereka lakukan.