Liputan6.com, - Motif tenun ikat yang banyak digunakan dalam busana maupun aksesoris interior seperti cushion atau bantal sofa kini semakin. Di awal tahun 2015 ini, perusahaan fesyen ternama asal Prancis, Hermes, memutuskan untuk menggunakan motif tenun ikat dalam rancangan perlengkapan perlengkapan makan terbaru mereka yang terbuat dari porselen.
Koleksi perlengakapan makan bernama `Voyage en Ikat`keluaran Hermes ini merupakan rancangan Damian O'Sullivan dan Benoit-Pierre Emery. Dikutip melalui katalog Hermes harga satu set perlengkapan makan ini mencapai US$ 11.990 atau sekitar Rp 160 juta.
Selain dalam bentuk set, Hermes juga menjual sejumlah perlengkapan makan motif ikat ini dalam bentuk satuan. Misalnya, sebuah mangkok dengan motif ikat berlapis emas ditepiannya dirilis dengan harga US$ 800 atau sekitar Rp 12 juta, piring sajian dengan motif penuh ikat pada lapisan dasarnya dirilis dengan harga US$ 2.960 atau sekitar Rp 38 juta. Sementara, baki berdiameter 12,6" dengan motif ikat hijau terang
dirilis dengan harga US$ 820 atau sekitar Rp 13 juta.
Koleksi perlengkapan makan motif ikat ini sudah mulai tersedia di gerai Hermes mulai pertengahan bulan Juni 2015. (Elizabeth Swanti)
