Liputan6.com, London - Ada orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi, tapi tidak sedikit pula yang pemalu. Paling tidak ada satu dari 10 orang di dunia yang pemalu, dan sebagian besar wanita. Namun tenang, ada cara untuk mengurangi rasa malu di hadapan publik.
Baru-baru ini sebuah studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Psychiatry Research mengungkapkan manfaat yoghurt, acar, serta probiotik lainnya bisa membantu mengatasi kecemasan sosial seperti rasa malu ekstrem.
Advertisement
Orang-orang yang makan makanan fermentasi ternyata rasa malunya sedikit berkurang, sehingga bisa sedikit luwes dalam kehidupan sosial. Mereka yang mengonsumsi makanan seperti itu cenderung memiliki gejala kecemasan sosial yang lebih sedikit seperti diungkap peneliti.
"Sangat mungkin probiotik dalam makanan fermentasi yang bersifat menguntungkan bagi lingkungan di usus ini berpengaruh terhadap berkurangnya kecemasan sosial," terang peneliti dari University of Maryland dan College of William and Mary di Virginia.
Sebanyak 710 partisipan diajak terlibat dalam studi ini. Mereka diberikan pertanyaan-pertanyaan tentang gaya hidup termasuk makanan fermentasi yang dikonsumsi dalam 30 hari terakhir.
Makanan tersebut diantaranya yoghurt, susu kedelai difermentasi, sup miso, serta beberapa jenis cokelat hitam dan acar. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi makanan fermentasi lebih banyak, gejala kecemasan sosial lebih kurang seperti dikutip laman Daily Mail, Senin (15/6/2015).
Penelitian sebelumnya dilakukan dokter Matthew Hilimire terhadap tikus, probiotik dapat meningkatkan tingkat GABA, yakni sebuah neurotransmitter yang mirip fungsinya dengan obat-obatan anticemas.
Jadi, mengapa tak dicoba mengonsumi makanan atau minuman berfermentasi untuk mengatasi rasa malu?
Baca juga: