Asosiasi Sepakbola Asia-Afrika Minta Blatter Pertahankan Jabatan

Blatter merasa terhormat oleh dukungan tersebut, dan tidak mengesampingkan opsi tetap bertahan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 14 Jun 2015, 19:14 WIB
Ekspresi Presiden FIFA, Sepp Blatter saat menggelar konferensi pers terkait pengunduran dirinya, di markas FIFA, Zurich, Swiss, Selasa (2/6). Blatter mengundurkan diri sebagai presiden FIFA setelah 17 tahun menjabat. (REUTERS/Ruben Sprich)

Liputan6.com, Zurich - Sepp Blatter memutuskan menanggalkan jabatannya empat hari setelah terpilih sebagai Presiden FIFA. Blatter mundur sebagai Presiden FIFA ditengah-tengah skandal korupsi yang menjerat organisasi tersebut.

Namun, Blatter bisa saja berusaha bertahan sebagai Presiden FIFA. Demikian menurut keterangan seorang sumber yang dekat dengan Blatter, Minggu (14/6/2015).

Sumber itu mengaku mendapatkan informasi bahwa pria berusia 79 tahun tersebut, telah menerima pesan dukungan dari asosiasi-asosiasi sepakbola Asia dan Afrika untuk mempertimbangkan kembali keputusannya mundur dua pekan lalu.

Dan, Blatter merasa terhormat oleh dukungan tersebut, dan tidak mengesampingkan opsi tetap bertahan dalam posisinya. Menanggapi kabar tersebut, FIFA sampai saat ini belum memberikan keterangan.

2 Juni lalu Blatter telah menyatakan akan mengundurkan diri sebagai Presiden FIFA, setelah mengetuai organisasi itu sejak 1998. Ini dilakukan menyusul investigasi korupsi oleh FBI terhadap badan sepakbola dunia itu.

FIFA telah menyatakan akan memilih pengganti Blatter pada sidang istimewa Desember tahun ini di Zurich.

Surat kabar di Swiss juga mengatakan bahwa hasrat Blatter untuk bertahan pada jabatannya, yang menjadi alasan hengkangnya Walter de Gregorio sebagai Direktur Komunikasi FIFA.

De Gregorio pula yang menyarankan Blatter mundur dan mendesakkan awal baru FIFA.(Ant)Ian/Arry

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya