Liputan6.com, Jakarta - Kompleks Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan sejak pagi tadi dipadati peziarah. Ketika matahari semakin tinggi, kian banyak pula peziarah berdatangan ke makam.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (14/6/2015), hari ini memang diprediksi puncak ziarah sebelum bulan Ramadan tiba. Padatnya peziarah tak pelak membuat lalu lintas sekitar TPU tersendat. Ramai peziarah, ramai pula rezeki, itulah yang dinikmati oleh para penjual bunga di dalam areal pemakaman.
Advertisement
TPU Perwira, Bekasi, Jawa Barat juga dipadati ribuan warga yang berziarah ke makam kerabat mereka. Bagi warga, berziarah ke makam keluarga menjelang Ramadan adalah rutinitas yang tak boleh ditinggalkan.
Banyaknya peziarah mendatangkan rezeki bagi pembersih dan penjaga makam. Di TPU Perwira ini dimakamkan jenazah Martin Anderson, terpidana mati kasus narkoba yang dieksekusi beberapa waktu lalu. Sejak pagi tadi belum ada seorang pun datang untuk ziarah ke makam Martin Anderson.
Di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ribuan orang berziarah ke makam Mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau yang biasa dikenal Gus Dur.
Peziarah makam Gus Dur berasal dari berbagai penjuru Nusantara, sehingga mereka pun harus bergantian mendekati pusara Gus Dur untuk berdoa. Meski sudah diatur, sebagian peziarah memaksa berdesakan hingga petugas keamanan kewalahan. Makam Gus Dur memang nyaris tidak pernah sepi peziarah, namun menjelang Ramadan jumlah peziarah melonjak tajam.
Sementara itu, hari ini merupakan bagian akhir rangkaian tradisi Ziarah Qubro di Palembang, Sumatera Selatan. Ribuan peziarah mendatangi kompleks Kawah Tengkurep yang merupakan pemakaman 300 orang keturunan Kesultanan Palembang Darussalam dan para ulama penyebar agama Islam di Palembang sejak abad ke-15, termasuk Sultan Badaruddin I yang merupakan penghapal Alquran.
Tradisi Ziarah Qubro di Palembang sudah berlangsung puluhan tahun. Jumlah pesertanya puluhan ribu warga Palembang, alim ulama dari berbagai daerah di Tanah Air, dan keturunan mereka yang bermukim di luar negeri. (Vra/Ans)