Liputan6.com, Palembang - Dalam rangka memantau harga dan stok sembilan bahan pokok (sembako) di Palembang, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, melakukan blusukan di tiga pasar tradisional di Palembang.
Blusukan dimulai sejak Minggu pagi (14/6/2015), Mendag RI dan para rombongan mengunjungi Pasar Tradisional Kilometer 5 Palembang. Di pasar ini, Rachmat Gobel memantau kondisi pasar dan mengajak diskusi dengan para pedagang sayur tentang harga jual sayur mayur di pasaran.
Lalu, blusukan dilanjutkan ke Pasar Murah di Lapangan Rumah Susun 24 Ilir Palembang. Tidak hanya melakukan blusukan, bersama Ketua Komisi IV DPR RI, Hafiz Thohir dan Ketua Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sumsel, Permana ikut berjualan paket murah sembako. Paket murah tersebut terdiri dari 5 kilogram (kg), beras 1 liter minyak goreng dan 1 kg Gula Pasir dengan harga 30 ribu per paket.
Lalu, Mendag melanjutkan pantauan pasar dengan menumpangi kapal dari dermaga Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang menuju ke dermaga 10 Ulu Palembang untuk meresmikan revitalisasi gedung Pasar Tradisional 10 Ulu Palembang.
Rachmat mengatakan, kunjungan kerja ke Palembang untuk memantau langsung harga, pasokan, dan ketersediaan supaya bisa mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan mengetahui kesiapan suatu daerah dalam menyambut puasa dan Lebaran.
"Tadi Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel mengatakan cenderung naik untuk kebutuhan bahan pokok. Kecenderungannya ada tapi sekarang ini pasokan stabil," ungkapnya saat meresmikan Pasar Tradisional 10 Ulu Palembang.
Berdasarkan data Kemendag, harga rata-rata barang kebutuhan pokok seperti beras medium, minyak goreng curah, daging sapi, tepung terigu, kedelai, cabai merah, cabai rawit, dan cabai keriting di kota Palembang relatif stabil dibandingkan seminggu sebelumnya.
Sementara itu, harga gula pasir, telur ayam ras dan bawang merah mengalami penurunan harga dan hanya harga daging ayam ras dan bawang putih naik secara signifikan. (Nefri Inge/Ndw)
Advertisement