Liputan6.com, Sumenep - Menjelang datangnya Ramadan 2015, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk segera mendistribusikan Beras Miskin (Raskin) supaya tepat waktu.
Khofifah mengatakan, Kementerian Sosial saat ini menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Raskin, yang memiliki tugas mengawasi dan mengevaluasi kondisi beras raskin seluruh daerah.
"Jadi pendistribusian raskin di Kabupaten Sumenep sejak Januari sampai Juni ini, hanya mencapai 22,67%, yang semestinya sudah mencapai 50% pada bulan ini. Terlebih sebentar lagi menjelang Ramadan," ujar Khofifah saat sidak ke Gudang Bulog Sub Drive wilayah XII Madura, di Desa Kertasada, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (14/6/2015).
Saat sidak, Khofifah bersama rombongan tidak bertemu satu pun direksi Bulog Sub Driver wilayah XII Madura, Jawa Timur. "Jika ada realisasi pendistribusian molor, atau telat, itu mengartikan kepala daerahnya tidak disiplin waktu," tegas dia.
Khofifah berharap kepada seluruh kepala daerah, agar segera mengurus realisasi penebusan beras raskin. Karena sebentar lagi menghadapi Ramadan dan Idul Fitri.
"Jadi saya ingatkan lagi untuk selalu menepati waktu pendistribusian raskin, supaya masyarakat tidak resah pada saat menghadapi puasa dan hari raya," pungkas Khofifah. (Rmn/Ali)
Mensos Imbau Kepala Daerah Segera Distribusikan Raskin
Khofifah berharap kepada seluruh kepala daerah, agar segera mengurus realisasi penebusan beras raskin.
diperbarui 14 Jun 2015, 21:42 WIBMenteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan pasokan raskin di Sulawesi Selatan bebas beras plastik.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: Petrokimia Gresik Lolos ke Grand Final
Jokowi Akan Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng
Tinjau Posko Pengungsian Erupsi Lewotobi, Kapolri Pastikan Pelayanan dan Kebutuhan Warga
Segudang Masalah Diadukan Warga Karo, Bobby Nasution Siapkan Solusi
Tanda Kecanduan Gadget yang Perlu Diketahui, Waspadai Dampak pada Kesehatan
5 Hukuman Paling Kontroversial yang Pernah Diberikan pada Anak
Cara Melanjutkan Imunisasi yang Terlambat, Tanpa Harus Mulai dari Awal
Pimpin PBSI, Fadil Imran Terapkan Transformasi Modern Demi Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia
Nenek Bisu 55 Tahun di Lampung Tewas Dibunuh Tetangga
Prabowo Siap Kirimkan Pasukan Penjaga Perdamaian PP ke Palestina
Capim KPK Fitroh Rohcahyanto Singgung soal Loyalitas saat Uji Kelayakan di DPR
Resep Jamu Tradisional Bahan Alami yang Ampuh Turunkan Kolesterol