Riky/Richi Amankan Tiket Semifinal Bulu Tangkis

Riky/Richi bisa berhadapan dengan Praven/Deby atau pasangan Malaysia Tan Aik/Lai Pei.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Jun 2015, 00:11 WIB
Riky/Richi bisa berhadapan dengan Praven/Deby atau pasangan Malaysia Tan Aik/Lai Pei.

Liputan6.com, Singapura - Indonesia mengamankan satu tempat di semifinal ganda campuran bulutangkis SEA Games 2015 lewat pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Kemenangan diraih unggulan kedua dini setelah menaklukkan Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul (Thailand), 22-20, 19-21, 21-15.
 
Kejar-kejaran angka antara kedua pasangan sudah terjadi sejak game pertama, Riky/Richi yang selalu unggul tipis atas Puangpuapech/Supajirakul, justru tampil menurun di poin-poin kritis. Pasangan Thailand mendapat poin beruntun dari sambaran di depan net, mereka pun melewati skor Riky/Richi dan meraih game point 20-19.
 
Namun pada titik ini, Riky/Richi kembali ke performa awal dengan bermain menyerang dan unggul di permainan net. Sambaran cepat Richi di depan net yang gagal dikembalikan Supajirakul, membuat pasangan Indonesia membalikkan keadaaan dan merebut game pertama setelah menang adu setting, 22-20.
 
Pertarungan kembali berlangsung ramai di game kedua. Riky/Richi kali ini tertinggal 9-11 di interval game. Riky/Richi sempat menyamakan kedudukan menjadi 14-14, namun tekanan dari pasangan Thailand begitu bertubi-tubi, hingga Riky/Richi kembali ketinggalan 19-20. Mereka berharap dapat mengulang sukses di game pertama dengan menciptakan setting, namun kesempatan ini terbuang saat Richi gagal melakukan servis. Game ketiga terpaksa dimainkan.
 
“Saat itu saya tegang, karena posisi ketinggalan 19-20. Jadi saya terburu-buru dan menyangkut,” tutur Richi.
 
Pada game ketiga, Riky/Richi tak mau mengulangi kesalahan di game kedua. Mereka berusaha mengumpulkan poin sebanyak mungkin dan meninggalkan Puangpuapech/Supajirakul hingga 18-14. Game ketiga akhirnya dimenangkan Riky/Richi lewat tembakan smash Riky yang membelah pertahanan ganda Thailand.
 
“Lawan punya serangan yang bagus. Makanya kami tak boleh memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyerang. Justru kami terus mencari celah untuk menyerang duluan dengan menurunkan bola, kalau bola naik pasti langsung diserang oleh mereka,” ungkap Riky usai laga.
 
“Puangpuapech mengatur bolanya lebih halus, smash nya juga keras, maklum saja dia kan bermain ganda putra juga. Kami tidak berpikir menang kalah, tapi bagaimana caranya dapat angka dulu. Pelatih juga terus mengingatkan supaya kami sabar dan cari peluang menyerang,” jelas Richi.
 
Pada partai selanjutnya akan tampil pasangan ganda campuran unggulan pertama asal Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto. Pasangan rangking 11 dunia ini akan menantang wakil Malaysia, Tan Aik Quan/Lai Pei Jing. (Def/Ian)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya