Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) terus tertekan sejak tahun kemarin. Pertumbuhan ekonomi negara-negara pengguna CPO seperti China dan India tak terlalu tinggi sehingga membuat permintaan akan CPO menurun. Penurunan permintaan inilah yang menjadi penyebab harga CPO tertekan.
Apakah tekanan terhadap harga CPO tersebut terus berlanjut di tahun ini dan bagaimana prospek CPO sampai akhir tahun nanti? Berikut penuturan Analis Komoditas Cetral Capital Futures, Wahyu Tribowo Laksono kepada Liputan6.com:
Uangpedia: Gerak Harga CPO Tergantung China dan India
Apakah tekanan terhadap harga CPO terus berlanjut di tahun ini dan bagaimana prospek CPO sampai akhir tahun nanti?
diperbarui 15 Jun 2015, 09:28 WIBWahyu Tri Laksono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Reuni 212, KRL Commuter Line Jabodetabek Bakal Semakin Padat
Cara Mengobati Luka Bernanah: Panduan Lengkap dan Efektif
Trump Ancam Akan Kenakan Tarif 100 Persen Jika BRICS Ingin Melemahkan Dolar AS
2 Zodiak Ini Punya Sifat Mirip Banget Elphaba dalam Film Wicked
Penyebab Dubur Gatal dan Cara Mengatasinya: Panduan Lengkap
AS Mau Buka Bursa Saham di Connecticut, Layani Perdagangan 23 Jam
Hotel, Restoran, dan Kafe di Jakarta Wajib Kelola Sampah Makanan Mandiri, Apa Sanksi bagi Pelanggar?
5 Tips Nego Naik Gaji ke Bos, Wajib Dicoba Nih!
Manchester United Serius Buru Bintang Napoli di Bursa Transfer Januari 2025
Eksotisme Kuliner Gorontalo, Rahang Tuna Bakar yang Menggoda Selera
Penerapan Kembali Aturan Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan, Senin 2 Desember 2024
6 Tulisan Nyeleneh di Spanduk dan Gerobak Siomay Ini Bikin Dahi Berkerut