Liputan6.com, Jakarta - Ketua Front Pembela Islam atau FPI DPC Jakarta Habib Salim Alatas atau Habib Selon meminta polisi dan Satpol PP DKI serius mengawasi kegiatan di tempat hiburan malam saat bulan Ramadan. Habib Selon menuntut aparat terkait untuk sigap menindak pengusaha hiburan malam yang melanggar peraturan tersebut.
"Nanti FPI akan bantu pihak polisi dan satpol untuk memantau tempat hiburan malam. Kita meminta pihak Kepolisian dan Pemda terkait untuk menindak tegas para pengusaha yang nakal," ujar Habib Selon ketika dihubungi Liputan6.com, Senin (15/6/2015).
Habib Selon mengatakan, FPI tidak akan turun campur dalam penertiban tempat hiburan malam, karena itu merupakan tugas aparat. Namun, bila polisi atau Satpol PP membiarkan, maka FPI akan turun tangan.
"Saya tidak mau kalau Ormas (FPI) dibilang ambil alih tugas-tugas aparat. Tapi kalau (aparat) tidak bisa menindak, jangan salahkan kami, kalau Ormas yang menindak," tegas Selon.
Ramadan tinggal menghitung hari, para umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh hingga hari kemenangan Idul Fitri 1436 Hijriah tiba. Sesuai Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pariwisata, jam operasional tempat hiburan malam dibatasi mulai pukul 20.30 sampai 01.30 WIB guna menjaga kekhusyukan bulan suci.
Dinas Pariwisatan dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta telah mengumumkan kepada pengusaha-pengusaha terkait melalui Surat Edaran Nomor 34/SE/2015. Selain itu Kasatpol PP DKI Asep Saepudin mengungkapkan ada 230 Griya Pijat, 8 kelab malam, 7 lokasi mandi uap, 66 diskotik, dan 155 kafe yang menjadi objek pengawasannya.
"Karaoke juga kita ketat awasi, soalnya nanti bisa berkedok. Spa juga harus kita awasi. Hampir 40% yang akan kita awasi. Setiap hari, malam, satu regu Satpol berkisar 10-15 anggota akan memantau," tandas Asep di Jakarta, Jumat 12 Juni 2015. (Mvi/Ali)
FPI: Bulan Puasa, Aparat Harus Tegas atau Ormas Turun Tangan
Tempat hiburan malam dibatasi mulai pukul 20.30 sampai 01.30 WIB guna menjaga kekhusyukan bulan suci.
diperbarui 15 Jun 2015, 06:51 WIBMassa dari Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, (1/6/2015). Demo ini bertujuan melengserkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/JohanTallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dharma-Kun Sapa Sejumlah Tokoh Masyarakat di Kalideres Sebelum Kampanye Akbar
7 Potret Ariel Noah Jadi Mekanik Motor Moge BMW, Tampil Macho
Ternyata Ini Alasan Gus Baha Sering Guyon saat Ngaji, Sitir Mbah Moen dan KH Nursalim
Kapolri Pastikan Pelaku Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Dipecat dan Dipidana
Penulis Film Si Doel The Movie dan Si Doel Series, Hadir di Bedah Film Marbot UBSI Cengkareng
Jadwal Bola Hari Ini Liga 1, Lengkap dengan Link Live Streaming
Berbaju Putih, Pramono-Rano Hadiri Kampanye Akbar di GBK Senayan
Tips Konsisten Diet: Panduan Lengkap Mencapai Berat Badan Ideal
Ahli: Perubahan Iklim Membuat Durasi 1 Hari Terasa Lebih Panjang
Sejauhmana Orangtua Berhak Ikut Campur Saat Anaknya Dihukum Guru?
Kejutan di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Gaet 3 Pemain Baru untuk Timnas Indonesia
Tips Belanja Bulanan Hemat: Panduan Lengkap Mengatur Pengeluaran