Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji. Untuk mencegah korupsi itu terulang, Kementerian Agama berkomitmen memerangi bahaya laten korupsi dengan program 'Kementerian Agama Berintegritas'.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, seluruh jajarannya harus menunjukkan komitmen yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja.
"Saya ingin melihat semangat kawan-kawan di depan Komisioner KPK, dari pejabat Ombudsman, dari pejabat MenPAN-RB dan tentunya di depan publik, bahwa kita sungguh-sungguh kita serius untuk menciptakan Indonesia yang bersih tanpa korupsi," kata Lukman di Gedung Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Senin (15/6/2015).
"Bahwa integritas moral bisa titegakkan di lingkungan Kementerian Agama, semoga dapat menciptakan Kementerian Agama yang bersih, jujur dan berintegritas," sambung dia.
Di sela-sela sambutannya, Lukman pun menanyakan kesiapan ratusan pegawai Kementerian Agama yang hadir untuk memerangi korupsi. "Apakah saudara-saudara siap perang melawan korupsi?" tanya Lukman.
"Siap!" jawab ratusan pegawai Kemenag serentak.
Politisi PPP itu menuturkan, program yang diluncurkannya tersebut tertuang dalam buku panduan yang diperoleh setiap pegawai Kementerian Agama. Dia menambahkan, ada 5 pedoman bagi seluruh pegawai dalam program 'Kementerian Agama Berintegritas' tersebut.
"Ada 5 pedoman dalam 'Kementerian Agama Berintegritas'. Yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan," tutur dia.
Lukman mengingatkan agar semua pegawai di lingkungan Kementerian Agama menghindari praktik korupsi apapun bentuknya. Yakni dengan cara bekerja sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kita harus cermat menghindari lubang kemungkaran, kita harus bekerja sesuai perundang-undangan. Karena setidaknya permasalahan utama (korupsi) adalah lemahnya pengendalian internal, lemahnya administrasi dan kekosongan pengawasan," tandas Lukman.
Dalam acara tersebut juga digelar pernyataan sikap 'Kementerian Agama Berintegritas' yang dituangkan dalam tanda tangan di kain putih sepanjang 99 meter. (Mut/Sss)
Menteri Agama Lukman 'Tabuh' Genderang Perang Korupsi
Kementerian Agama berkomitmen memerangi bahaya laten korupsi dengan program 'Kementerian Agama Berintegritas'.
diperbarui 15 Jun 2015, 10:54 WIBMenteri Agama Lukman Hakim mengikuti rapat yang membahas alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun 2015 Hasil pembahasan Badan Anggaran DPR-RI dengan Komisi VIII DPR, Jakarta, Rabu (11/2). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siapa Fabrizio Romano yang Bocorkan Patrick Kluivert Bakal Latih Timnas Indonesia?
Ayah Baim Wong Meninggal Dunia, Paula Verhoeven: Selamat Jalan Papa
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Selasa Siang 7 Januari 2025, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Ikuti Bursa Asia, IHSG Dibuka Cerah Hari Ini
Bareskrim Sita Hotel Aruss Terkait Kasus TPPU Perjudian Online, Ini Faktanya
Nepal Gempa Magnitudo 7,1, Bangunan Berguncang dan Getarannya Terasa di India
Cetak Rekor, Tuna Sirip Biru Seukuran Motor Terjual Rp21 Miliar di Pelelangan Ikan Jepang
PAN Minta Semua Pihak Menghormati dan Tak Berpolemik Soal Pemecatan Shin Tae-Yong
Patrick Kluivert jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Apa Saja Prestasinya?
Tidak Ada Ilmu Ulama yang Bisa Menganalisis Perempuan Kata Gus Baha Sambil Tersenyum, Kenapa?
Arti Mimpi Punya Bayi dan Menggendongnya: Pertanda Apa?
Biaya Haji 2025 Turun Menjadi Rp89.4 Juta, Jemaah Bayar Rp55,4 Juta