Liputan6.com, Jakarta Ada-ada saja tren selfie yang sedang booming di China. Kaum Hawa membuktikan kelangsingan tubuhnya dengan menyentuh pusar. Tapi, perempuan harus bersusah payah karena tangan mereka harus melewati bagian belakang tubuh demi bisa memegang pusar. Dan cara tersebut ternyata buruk buat kesehatan.
Para ahli telah memperingatkan perempuan untuk berhati-hati dalam melakukan gerakan aneh menyerupai yoga ini karena beberapa pelaku membuat bahunya terkilir seperti dilaporkan ETTV News Taiwan, dikutip Senin (15/6/2015).
Advertisement
Xie Wei, seorang instruktur kebugaran di kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, mengatakan beberapa orang bisa melakukan langkah yang sulit karena tubuhnya fleksibel, kurus, atau memiliki lengan yang panjang.
Namun, tubuh langsing tidak selalu diterjemahkan sebagai dengan tubuh yang indah, sehingga seorang wanita yang menyentuh pusarnya dengan meliukkan tangan sebenarnya tidak membuktikan kecantikannya.
Xie meminta perempuan untuk lebih memperhatikan proporsi tubuh dibanding bergabung dengan tren pinggang langsing.
Seorang dokter juga mengatakan tren tersebut berbahaya bagi wanita jika tiba-tiba memaksakan kemampuan tubuh mereka, yang bisa menyebabkan dislokasi anggota badan. (Melly F)
