Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Deputy Managing Director of the International Monetary Fund (IMF), Mitsuhiro Furusawa di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Senin (15/6/2015).
Namun, JK menampik adanya pembahasan soal utang baru dengan lembaga Dana Moneter Indonesia (IMF) tersebut. "Ah tidak (berikan utang). Kita tidak bicara utang pada IMF," tegas dia.
Advertisement
JK mengatakan, pertemuan dengan IMF tersebut tidak bisa selalu dipandang negatif. Tugas IMF dikatakan memang bertujuan mengatur ekonomi dunia agar lebih stabil. Sebab, organisasi itu akan membantu negara yang memiliki masalah perekonomian.
Ini terjadi sama seperti yang dilakukan terhadap Indonesia beberapa waktu lalu. "Sama sekarang dia bantu Yunani, Mesir, Nepal. Dulu waktu kita krisis 1998 mereka juga bantu," jelas dia.
Pertemuan kali ini, menurut JK, juga bukan atas inisiatif pemerintah, melainkan dari IMF. Sehingga diminta tidak selalu dipandang negatif. "IMF yang minta ketemu tentu saya ingin mendengarkan dulu," tandas dia.(Sil/Nrm)