Liputan6.com, Seoul - Badan Kesehatan Korea Selatan kembali merilis berita kematian 2 warga akibat terjangkit virus MERS pada Senin (15/6/2015). Sejauh ini jumlah korban meninggal ada 16 orang. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (15/6/2015).
Lima orang dipastikan terinfeksi virus MERS, hingga total pasien teridentifikasi virus MERS mencapai 150 orang. Setelah sepekan mengkaji pergerakan virus MERS, para ahli dari Seoul, Korea Selatan, menyatakan tak ada bukti virus MERS menyebar. Kasus yang ada menyebar terbatas di sekitar fasilitas kesehatan.
Di Caracas, Venezuela, puluhan pengunjuk rasa melanjutkan aksi mogok makan membela pemimpin oposisi, Leopoldo Lopez yang mendekam di penjara. Selama hampir 3 pekan mereka hanya bertahan hidup dengan air putih dan cairan elektrolit.
Aksi mogok makan yang dilakukan sejak 24 Mei lalu untuk menuntut dibebaskannya para napi politik, diakhirinya represi dan penetapan tanggal pemilu legislatif.
Sementara di Tiblisi, Georgia, banjir yang merendam Ibukota Georgia, akhir pekan kemarin menyebabkan kebun binatang kebanjiran dan sejumlah kandang rusak. Bahkan seekor kuda nil lepas dan ditemukan berkeliaran di ruas jalan dekat alun-alun kota.
Sebelum akhirnya berhasil dibuat tak berdaya lewat tembakan obat bius, kuda nil yang telah mabuk obat lantas diarahkan berjalan kembali ke kebun binatang. Selain kuda nil, 3 ekor singa juga lepas. Banjir yang meluas juga menewaskan 12 orang, termasuk 3 petugas kebun binatang. (Dan/Sun)
Advertisement