Jemaah Naqsabandiyah Sumbar Salat Tarawih Malam Ini

Penetapan awal Ramadan didasari penghitungan almanak dengan metode hisab Munjid yang telah digunakan sejak turun-temurun.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jun 2015, 20:45 WIB
Salat tarawih berjemaah. (Reuters/Akhtar Soomro)

Liputan6.com, Padang - Penganut tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mulai melaksanakan salat tarawih berjemaah malam ini. Sebab, mereka akan mulai menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1436 Hijriah, Selasa 16 Juni besok.

Pimpinan jemaah Naqsabandiyah Sumbar, Mursyid Syafri Malin Mudo menjelaskan, penetapan awal Ramadan didasari penghitungan almanak dengan metode hisab Munjid yang telah digunakan sejak turun-temurun.

"Metode hisab Munjid dilakukan dengan cara menghitung 360 hari dari puasa tahun lalu. Tahun 2014 kita puasa hari Jumat, 27 Juni, sehingga tahun ini awal puasa 16 Juni," ucap dia di Kota Padang, Sumbar, Senin (15/6/2015).

Menurut Syafri, selain hisab, untuk memperkuat penetapan Ramadan, juga dilaksanakan rukyatul hilal sebanyak tiga kali selama bulan Syakban.

"Kami punya tim untuk menentukan Ramadan. Di bulan Syakban, mereka bersama-sama melihat bulan, yakni pada tengah malam tanggal 8 Syakban. Kemudian pada 15 Syakban dan terakhir pada fajar 22 Syakban. Hasil itu kita cocokkan dengan hisab," urai dia.

Syafri menjelaskan, dengan telah ditetapkannya 1 Ramadan bagi jemaah Naqsabandiyah, maka malam ini ada sekitar 5 ribu anggota jemaah Naqsabandiyah Sumbar yang tersebar di Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solok, melaksanakan tarawih berjemaah.

"Untuk Kota Padang, tarawih jemaah Naqsabandiyah digelar di Surau Baitul Makmur dan Surau Baru, Kecamatan Pauh," kata Syafri lagi.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pihaknya akan mengikuti pemerintah pusat dalam penentuan 1 Ramadan.

"Kalau ditentukan 1 Ramadan jatuh pada Kamis (18 Juni 2015), kita akan ikut. Terkait masyarakat yang memiliki cara penghitungan sendiri, kita tentu hormati hal itu," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat pada Selasa 16 Juni 2015, pukul 16.00 WIB untuk menetapkan awal Ramadan yang nanti ditandai dengan dimulainya salat tarawih‎.

‎"Besok kita sidang isbat, kita undang ulama dan pimpinan ormas Islam dan pakar astronomi untuk musyawarah," ujar Lukman di Tenis Indoor Senayan, Jakarta. (Ant/Ans/Sun)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya