Nama Tertera di Kardus Lensa Kontak Ilegal, Ini Tanggapan Lulung

Sebelumnya, Bareskrim Polri menyita 300 kardus berisi 800 lensa kontak berbagai merek yang diduga ilegal senilai Rp 10 miliar.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Jun 2015, 22:07 WIB
Abraham Lunggana memberikan keterangan pers usai diperiksa Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (15/6/2015). Haji Lulung diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi pengadaan alat printer dan scanner (3D) di sekolah Jakarta Barat (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Haji Lulung mengaku tidak mengetahui namanya terpampang di 300 kardus lensa kontak ilegal, yang disita Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri saat razia bersama Kementerian Kesehatan dan BPOM, beberapa hari lalu.

Pria yang bernama lengkap Abraham Lunggana itu membantah ikut terlibat dalam jual beli kontak lensa palsu tersebut.

"Itu enggak bener, editan itu," ucap Lulung di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, pihaknya tidak ingin memperpanjang masalah tersebut. Termasuk melaporkan tentang pencemaran nama baik kepada polisi.

"Itu kita serahkan kepada Allah SWT," singkat Lulung.

Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri menyita 300 kardus yang masing-masing berisi 800 lensa kontak berbagai merek yang diduga ilegal, senilai Rp 10 miliar di PT MK, Jalan Antara Nomor 43, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu 10 Juni lalu.

Barang-barang tersebut diduga milik seorang pria berinisial WEH, yang beralamat di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Ans/Rmn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya