"Kekalahan Berharga Bagi Indonesia"

Tim basket putra Indonesia nyaris tidak diberangkatkan ke Singapura.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 16 Jun 2015, 00:29 WIB
Pebasket Indonesia, Sandy Kurniawan melompat usai mencetak three point pada laga semifinal SEA Games ke-28 melawan Singapura di OCBC Arena Singapore, Minggu (14/6/2015). Indonesia unggul 87-74 atas Singapura. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Singapura - Sandy Kurniawan menilai kekalahan tim basket putra Indonesia di laga final dari Filipina merupakan pelajaran berharga. Ia mengaku seluruh tim tidak terlalu terpukul dengan medali perak di ajang SEA Games 2015.

Sebelumnya, tim basket putra Indonesia nyaris tidak diberangkatkan ke Singapura. Pasalnya, mereka dianggap gagal karena tidak mendapat medali di SEA Games yang lalu.

"Dari pertama main kita tampil nothing to lose. Apalagi di atas kertas Filipina memang lebih unggul," kata Sandy selepas pertandingan.

"Tidak ada rasa kecewa karena tim sudah tampil maksimal. Ini pelajaran bagus untuk kami," ujarnya menambahkan.

Shooting guard CLS Knights ini, percaya tim basket Indonesia punya potensi untuk berprestasi di turnamen selanjutnya.

"Kami masih bisa lebih baik lagi, apalagi  jika persiapan lebih lama. Yang jelas saya sangat bangga bisa menjadi bagian tim ini," ujarnya antusias.(Vid/Ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya