Jelang Ramadan, Harga Daging Mulai Naik

Meningkatnya permintaan memicu kenaikan harga daging sapi dan daging ayam.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jun 2015, 13:30 WIB
Seorang pedagang yang kelelahan menyempatkan diri untuk beristirahat di kios miliknya, Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (24/7/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Sleman - Lonjakan harga sejumlah komoditi di pasar tradisional mulai dirasakan warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sejak sepekan terakhir. Bahan pangan yang mengalami kenaikan harga antara lain gula pasir, gula merah, dan telur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (16/6/2015), kenaikan harga per kilogramnya bervariasi antara Rp 1.000 hingga Rp 5.000. Selain itu harga beras dan bawang merah juga naik.

Meningkatnya permintaan juga memicu kenaikan harga daging sapi dan daging ayam. Di Sampang, Jawa Timur, harga daging sapi mencapai Rp 100.000 hingga 110.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 90.000.

Sementara ayam potong naik dari Rp 26.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram. Harga sayur-mayur juga rata-rata naik Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram.

Di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya, Jawa Barat, harga daging sapi yang biasanya Rp 86.000 per kilo naik mencapai Rp 100.000 per kilogram. Permintaan pemotongan sapi pun meningkat menjadi 9 ekor sehari dari biasanya 3 ekor sehari.

Daging ayam potong yang biasanya Rp 25.000 pun kini menjadi Rp 35.000 per kilogramnya. Harga cabai merah, telur, dan kentang juga mengalami kenaikan. (Dan/Mvi)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya