Pertamina Tawari Anggota DPR Bangun SPBU di Tol Cipali

Pertamina mengungkapkan jumlah SPBU sepanjang jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih sangat terbatas.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 16 Jun 2015, 15:26 WIB
Ilustrasi Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sepanjang jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih sangat terbatas.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan dari total panjang tol mencapai 116 kilometer (km) baru, ada 2 SPBU yang ada di rest area.

Minimnya jumlah SPBU itu‎ menjadikan Pertamina mengharapkan ada investor yang mau untuk membuka SPBU di jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut. Termasuk dari kalangan anggota DPR RI.

"Jadi sepanjang jalur ini jarak antar SPBU-nya masih jauh-jauh, kalau bapak-bapak anggota DPR mau investasi, silahkan pak, tapi pengurusannya ke pengelola," kata Ahmad Bambang saat menggelar Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR RI, Selasa (16/6/2015).

Dikatakan Bambang, sebenarnya dalam satu jalur tersebut terdapat setidaknya empat rest area, namun yang baru dilengkapi oleh SPBU hanya dua rest area. Jika digabungkan dengan arah yang berlawanan, maka ada empat SPBU.

Untuk standar jalan tol, dijelaskan Bambang seharusnya SPBU itu ada setiap 20 km. Hal itu yang saat ini yang diterapkan oleh Pertamina di beberapa jalan tol lainnya.

"Coba kalau mau ke Bandung itu, itu setiap 20-30 km pasti ada SPBU," tegas Bambang.

Sementara itu, menanggapi tawaran dari Pertamina, Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika menyambut positif hal itu mengingat itu akan meningkatkan pelayanan bagi para pengguna jalan tol.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan beroperasinya jalan tol Cipali yang memiliki‎ panjang 116 km. Dengan adanya tol tersebut diharapkan dapat memecah kemacetan yang sering terjadi di pantura saat arus mudik lebaran mencapai 40-50 persen. (Yas/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya