Liputan6.com, Jakarta Bela diri asli Indonesia, pencak silat, rencananya akan masuk menjadi salah satu materi yang diajarkan dalam muatan lokal (mulok) SD, SMP, SMA yang berada di DKI Jakarta pada tahun depan seperti disampaikan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) DKI Jakarta, Biem Benjamin.
"Kami sudah berkomunikasi dengan (pihak dari) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, mereka setuju pencak silat menjadi mulok di DKI," terang Biem saat ditemui usai acara Atraksi 1000 Pendekar dan Gelar Pangsi Betawi ditulis Selasa (16/6/2015).
Advertisement
Namun untuk mematangkan hal ini, IPSI DKI Jakarta harus kembali berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan DKI. Setelah puasa, akan kembali diadakan pertemuan kembali dengan dinas terkait seperti diungkapkan Biem.
"Rencananya, anak-anak yang tertarik dengan pencak silat akan belajar ilmu pengetahuan pencak silat. Namun, bila banyak yang tertarik belajar silat nanti bisa dibuatkan sanggar-sanggar di sekolah," ungkap Biem lagi.
Jika pencak silat resmi menjadi mulok, diprediksi bergulir tahun depan, diharapkan bisa menumbuhkan rasa bangga, menjaga serta mengembangkan kebudayaan asli Indonesia sejak kecil. Apalagi pencak silat sudah diakui di 40 negara.
Berbagai keuntungan pun menurutnya bisa didapatkan dari belajar pencak silat. Salah satunya membangun karakter yang baik. "Orangtua tak perlu takut anaknya belajar pencak silat. Tak akan membuatnya jadi senang berkelahi atau tawuran. Malah belajar pencak silat itu kan juga belajar disiplin, mental dan spritual untuk lebih baik," tambah putra asli Betawi ini lagi.
Baca juga