Liputan6.com, Singapura- Perburuan medali di SEA Games 2015 resmi berakhir beberapa jam sebelum upacara penutupan digelar, Selasa (16/6/2015). Thailand melanjutkan dominasinya dengan menjadi juara umum.
Total Thailand membawa pulang 95 emas, 83 perak dan 69 perunggu. Negeri Gajah Putih mengungguli tuan rumah Singapura yang menjadi runner-up dengan 84 emas, 73 perak dan 102 perunggu.
Indonesia snediri harus puas finis di posisi lima dengan total 47 emas, 61 perak dan 74 perunggu.
Medali emas terakhir Indonesia diraih dari cabang olahraga bulutangkis. Pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi yang terbaik di ganda campuran. Mereka menang dramatis atas pasangan Malaysia, Peng Soon/Liu Ying lewat tiga set, 18-21, 21-13, dan 25-23. (Tho/Ary)
SEA Games 2015 Berakhir: Thailand Juara Umum, Indonesia Posisi 5
Thailand mengungguli tuan rumah Singapura.
diperbarui 16 Jun 2015, 14:38 WIBLogo SEA Games 2015 (seagames)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukungan Kajati Jabar Pertahankan Tradisi Emas Karateka Jawa Barat di Tingkat Nasional
Timnas Indonesia Harus Panen Gol saat Melawan Filipina di Laga Akhir Grup B Piala AFF 2024, Tak Sekadar Raih 3 Poin
Danareksa Raih Predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat
Tautan Siaran Langsung Pertandingan Timnas Indonesia melawan Filipina, Tayang di RCTI, GTV, dan Vision +
Manajer Timnas Indonesia Jelaskan Manfaat Bermain di Stadion Pakansari Jika Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Dekat Jakarta
Sejarah Pasar Natal di Jerman yang Jadi Tradisi Perayaan Sejak Era Nazi
Saksikan Siaran Langsung Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Filipina di Piala AFF 2024, Tonton di Sini
Transjakarta Tunda Perpanjang Waktu Operasional di 4 Terminal Ini Saat Libur Nataru
6 Potret Terbaru Evi Masamba Tengah Diet Ekstra, Sudah Bisa Pakai Baju Size S
Airnav: Ada 4.612 Pergerakan Pesawat di Langit Indonesia Hari Ini 21 Desember 2024
Kesempatan Kedua untuk Mimpi yang Tertunda di Who Is She! yang Dibintangi oleh Kim Hae Sook, Jung Ji So dan Jung Jin Young
Intip Perbedaan Taktik Timnas Indonesia dan Filipina di Piala AFF 2024, Apakah Pragmatisme Diperlukan?