Ahok Bakal Usir Pedagang yang Naikan Harga Bahan Pokok Tak Wajar

Menurut Ahok, pihaknya juga akan mengawasi lebih ketat bagi pedagang yang memanfaatkan momen Ramadan dan Lebaran.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Jun 2015, 19:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku siap mengatasi lonjakan harga bahan pokok saat Ramadan. Sebab harga bahan pokok selalu naik saat bulan suci, bahkan mencapai dua kali lipat.

Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan berusaha semaksimal mungkin mengontrol harga bahan pokok itu. "Kita akan kontrol, belum naik banyak. Kita lagi suplai pasar-pasar kita. Kita jaga agar tidak naik," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (16/6/2015).

Menurut Ahok, pihaknya juga akan mengawasi lebih ketat pedagang yang memanfaatkan momen Ramadan. Jika ada pedagang yang menaikan harga tidak wajar, Pemprov DKI bakal mengusir pedagang tersebut dari pasar.

"Kita lagi pikirkan kalau pedagang menjual dengan harga tidak wajar, kita akan usir. Makanya kita mau awasai gudang. Belum sempurna ini," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ahok menilai, pengusiran tersebut bisa menjadi solusi, lantaran pihaknya juga berhak mengusir. Sebab, ketika pihaknya menyediakan persediaan sembako, otomatis pedagang mengambil dari Pemprov DKI.

"Kalau pedagang (ketahuan) menjual dengan harga yang tidak wajar, maka akan diusir dari toko. Kalau kamu dagang terlalu ambil untung yang enggak wajar, kami berhak. Karena Anda beli dari kami," tegas dia.

Selain mengusir pedagang yang membandel, Agok juga akan membuat pasar rakyat. "Makanya saya mau ciptakan banyak pasar-pasar rakyat, untuk menekan harga itu," pungkas Ahok. (Rmn/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya