Sedang Main PS, Bocah di Bekasi Terkena Peluru Nyasar

Saat bermain PS, tiba-tiba korban menangis dan merintih kesakitan. Setelah diperiksa, ternyata sebuah peluru bersarang di bahu korban.

oleh Thariq Gibran diperbarui 17 Jun 2015, 01:34 WIB
Petugas tengah melakukan olah TKP peluru nyasar di Bekasi. (Liputan6.com/Rahmat Hidayat)

Liputan6.com, Bekasi - Rian Riyawan alias Iyan bocah berusia 10 tahun di Bekasi, Jawa Barat, terkena peluru nyasar pada Senin 16 Juni 2015. Saat itu dia tengah bermain PlayStation (PS) dengan temannya Akram di rumahnya, Jalan Gamprit 2 RT 05/ RW 14, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Menurut keterangan seorang tetangga korban, Lina (40), ketika siswa kelas 4 SD itu sedang bermain PS, tiba-tiba korban menangis dan merintih kesakitan. Setelah diperiksa, ternyata sebuah peluru bersarang di bahu korban.

Benda itu diketahui seukuran puntung rokok berwarna kuning dan berujung lancip. Akibatnya, bahu di bagian atas sebelah kiri korban mengeluarkan darah.

"Korban terkena peluru nyasar di bagian punggung sebelah kiri. Sebelumnya korban sempat dibawa ke klinik terdekat, namun karena luka yang cukup serius akhirnya korban di bawa petugas ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Lina kepada Liputan6.com di lokasi, Selasa (16/6/2015).

Lina mengaku heran karena sebelumnya tidak mendengar suara letusan apapun saat kejadian itu. Peluru itu juga ia temukan di dekat jendela rumahnya.

"Kejadiannya juga tiba-tiba, bahkan di dekat jendela rumah saya juga ada satu peluru, tembus lewat atas genteng," ungkap dia.

Salain itu, tambah Lina, suasana sekitar rumah korban juga sepi. Karena memang tidak terdengar suara letupan apapun.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut mengenai peluru yang mengenai bahu korban.

"Kita masih menyelidiki asal, jenis dan darimana peluru yang mengenai korban tersebut," kata AKP Siswo kepada Liputan6.com di Mapolresta Bekasi Kota, Selasa(16/6/2015).

Menurut Siswo, untuk kepastian mengenai asal usul dan jenis proyektil, polisi akan melakukan pemeriksaan proyektil tersebut ke Puslabfor Mabes Polri. Sedangkan peluru yang nyasar ke lokasi diketahui berjumlah sembilan butir.

"Akan dilakukan uji balestik, untuk memastikan dari mana dan dari senjata jenis apa proyektil itu berasal," jelas dia.

Saat ini korban berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan intensif. Kasusnya kini dalam penyelidikan petugas Polsek Pondok Gede dan Polresta Bekasi Kota.(Ali/Rjp)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya