Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto atau BW 3 kali mencabut permohonan gugatan praperadilan atas penetapan tersangkanya yang dilakukan kepolisian. Serangkaian alasan menjadi penguat mengapa pencabutan ini kembali dilakukan oleh BW.
Salah satunya, putusan hakim sering kali dinilai janggal dalam praperadilan yang menyangkut KPK dengan Polri
Pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun menghormati sikap BW tersebut. Mereka tidak merasa terhina atas pernyataan dia.
"Ya itu haknya BW, urusan menghina atau tidak biar masyarakat yang menilai lah," ujar Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Made Sutrisna kepada Liputan6.com, Rabu (17/6/2015).
Made hanya berpikiran positif bahwa BW merasa ragu dan berkasnya tidak cukup untuk mengajukan praperadilan.
"Tapi mungkin juga ada keraguan untuk melanjutkan karena tahu berkasnya belum siap dilimpahkan, percuma saja pikirnya," tutur Made.
Melalui pengacaranya, Bambang Widjojanto atau BW menyatakan, kasus KPK vs Polri di PN Jakarta Selatan seperti sudah dalam skenario dan hasil akhirnya pun sudah diketahui. Putusan hakim sering kali dinilai janggal dalam praperadilan yang menyangkut KPK dengan Polri.
"Dalam pemeriksaan praperadilan yang diajukan oleh Novel Baswedan, hakim praperadilan telah jelas dan nyata membiarkan saksi dalam pokok perkara memberikan keterangan meskipun sudah diprotes, bahkan menolak permohonan dengan argumentasi yang lemah dan bertentangan dengan hukum," ujar salah satu pengacara BW, Abdul Fickar, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 15 Juni 2015.
Tim pengacara BW juga memandang praperadilan yang berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan seperti telah dibajak. Menjadi ajang arus balik gerakan anti korupsi itu sendiri. (Mvi/Ali)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
PN Jakarta Selatan: Mungkin BW Ragu Hingga Cabut Praperadilan
Pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun menghormati sikap BW tersebut.
diperbarui 17 Jun 2015, 07:35 WIBWakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto saat memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (11/3/2015). BW diperiksa sebagai saksi tersangka ZA dalam kasus sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di MK tahun 2010. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Notaris Apresiasi Putusan MK Terkait Jabatan hingga 70 Tahun
Ahli Ungkap Alasan Tak Boleh Membilas Ayam Mentah dengan Air
VIDEO: PPN 12 Persen Diberlakukan, Kelas Menengah Dapat Diskon Listrik 50 Persen Awal Tahun
Dari Uang Sisa, Wanita Ini Bangun Bisnis yang Beromzet Rp 161 Juta per Bulan
Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Korea Pilot di Vidio, Dibintangi Jo Jung Suk
Opsen Pajak Kendaraan Rugikan Ekonomi Daerah
Resep Marinasi Ayam, Ketahui Waktu Idealnya Sesuai Jenis Potongan
Cak Imin soal Maju Pilpres 2029 Usai Putusan MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen: Trauma Kalah
Fokus : Gunung Semeru kembali Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup
Pastikan Sritex Tetap Produksi, Menperin Dekati Kurator
Resep Peyek Renyah: Cara Membuat Camilan Gurih dan Kriuk
Polisi Tangkap Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Ditembak di Rest Area Tangerang-Merak