Kala Ahok Berkhayal Markas Kopassus Jadi Tempat Wisata

Di sana Ahok terkagum-kagum melihat kebersihan dan keasrian markas TNI baret merah.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Jun 2015, 14:58 WIB
Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) blusukan ke areal PKL di IRTI Monas, Jakarta, Senin (10/11/2014) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Ahok menyambangi Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur. Dalam kunjungannya itu, pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama tersebut juga meresmikan lapangan tembak.

Tak cuma itu. Ahok juga menyempatkan untuk melihat-lihat kompleks markas pasukan elite TNI AD itu. Di sana dia terkagum-kagum melihat kebersihan dan keasrian dari markas TNI baret merah.
 
Ahok mengaku punya mimpi agar markas Kopassus juga dibuka sebagai tempat wisata bagi publik, selain sebagai tempat latihan para tentara. Menurut dia, markas Kopassus berpotensi menjadi tempat wisata berkelas internasional, jika benar-benar dikelola secara baik.

"Saya selalu punya khayalan seperti ini, seperti di luar negeri. Ini juga menjadi tempat tujuan wisata sebetulnya. Jadi orang luar negeri datang, saya pikir kenapa enggak boleh turis datang ke sini," kata Ahok di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (17/6/2016).

Selain didukung dengan lingkungan yang begitu asri, markas Kopassus ini juga dilewati Sungai Ciliwung yang kebersihannya masih terjaga. Ahok berpendapat, lokasi itu pas untuk dijadikan tempat wisata alam. Apalagi ia berencana membangun Gelanggang Olahraga (GOR) di sana bersama dengan penginapannya.

"Mancing di sini, ada GOR yang baik. Nanti kalau kita bangun 5 lantai. Ada penginapan yang baik. Kenapa tidak dibuat tur misalnya, orang luar negeri datang, mau belajar nembak," ucap dia.

Selain itu, nantinya GOR itu tak hanya bisa dijadikan tempat berolahraga bagi warga. Tetapi juga bisa digunakan sebagai tempat menggelar sejumlah acara.

Namun, menurut dia, rencana itu bukanlah perkara mudah. Mengingat di tempat itu merupakan tempat latihan militer para anggota TNI. Sehingga tidak sembarang orang dapat masuk ke kompleks markas Kopassus.

"Tentu diseleksi. Jangan sampai teroris yang datang belajar nembak," pungkas Ahok. (Ndy/Sss)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya