Liputan6.com, Jakarta Bagi pengidap sindrom asperger, hidup seakan berada dalam daerah ranjau, yang salah injak, bisa mengakibatkan ‘ledakan’.
Asperger merupakan kondisi yang membuat pengidapnya kerap dilanda depresi dan menyakiti diri sendiri, dimana semua itu menjadi beban emosional. Umumnya, saat ada hal-hal yang menjadi pemicu, mereka yang mengidapnya akan terkena episode meltdown yang ditandai dengan mengamuk, menangis, atau menyakiti diri sendiri.
Advertisement
Danielle Jacobs, seorang pengguna Youtube mengunggah video yang diambil secara candid yang menunjukkan dirinya sedang menangis sambil memukul kepala dan dadanya sendiri, seakan mencoba menyakiti diri.
Namun seekor anjing yang menjadi anjing terapi-nya, Samson, mendekatinya, dan dengan kaki depannya, ia menyentuh tangan Jacobs. Lama-kelamaan, Jacobs pun berhenti.
Samson sudah dilatih untuk mengenali gejala-gejala kambuhnya meltdown dan menenangkan kembali pemiliknya.
“Inilah yang disebut meltdown. Ya, Samson sedang menyiagakan. Saya melatihnya untuk siaga terhadap episode depresif dan menyakiti diri, namun tidak sekaligus, namun ia tetap bisa siaga,” begitu tulis Jacobs di akun Youtube pribadinya, Danielle Jacobs seperti dilansir Senin (22/6/2015).
Dengan mengunggah video ini, Jacobs ingin menunjukkan pada dunia mengenai kehidupan seseorang dengan kondisi asperger dan bagaimana seekor anjing hebat seperti Samson bisa membuat perbedaan.