Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengatakan dirinya masih penasaran dengan dugaan pengaturan skor yang dituduhkan terjadi di dua laga timnas U-23 di SEA Games 2015. Selain itu, Imam juga ingin mengetahui siapa identitas pria berinisial BS, yang mengaku pernah mengatur skor pertandingan kompetisi sepakbola Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar sebuah Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Tim Advokasi Indonesia vs Mafia Bola, Selasa (16/6) sore, muncul inisial BS yang diduga sebagai salah satu pengatur skor kompetisi sepak bola di Indonesia. BS sendiri menghubungi pria yang diklaimnya sebagai bandar judi di luar negeri yang mengetahu ada pengaturan skor pada laga Timnas U-23 lawan Thailand dan Vietnam di SEA Games 2015.
Advertisement
"Siapa BS itu? Yang masuk ke kita waktu itu juga BS tapi belum tahu itu nama siapa. Sempat ada BS, AS, dan BF," kata Imam Nahrawi, pada Rabu (17/6) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Skuat Garuda Muda memang harus puas pulang tanpa medali usai dibekap dua kekalahan telak 0-5 secara beruntun. Pertama di semifinal melawan Thailand, Sabtu (13/6) serta kala bentrok dengan Vietnam pada Senin (15/6) siang WIB.
"Banyak waktu (penyelidikan Tim Sembilan) itu. Karena kita urai dari belakang mulai dari sepak bola gajah. Nah siapa yang berhak melanjutkan (penyelidikan)? Pihak kepolisian," pungkas Menpora.
Indonesia mengumpulkan 47 medali emas, 61 medali perak dan 74 perunggu dari 36 cabang olahraga. Lewat hasil tersebut, kontingen Merah Putih berada di peringkat ke lima SEA Games 2015. (Ris/Wnd)
Baca juga:
"Tuduhan Match Fixing di Timnas U-23 Itu Sangat Keji"](2253638 "")
Komentar Marquez Usai Cetak "Hattrick" Jatuh
