Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya selesai diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi proyek 16 unit mobil listrik di 3 BUMN pada tahun 2013 senilai Rp 32 miliar. Selama 9 jam diperiksa, Dahlan diberondong 32 pertanyaan oleh penyidik Kejagung.
"Tim penyidik mengajukan 32 pertanyaan terkait peran yang bersangkutan sebagai menteri BUMN ketika itu," kata Kasubdit Penyidikan Tindak Pidana Khusus Kejagung, Sardjono Turin di Gedung Kejagung, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Ia melanjutkan, penyidik masih mendalami adanya dugaan peranan mantan menteri BUMN dalam kegiatan ini baik secara langsung maupun melalui perintah yang dikeluarkannya.
"Nanti dari fakta-fakta penyidikan inilah yang akan menentukan ke depan," ujar dia.
Penyidik, imbuh Sardjono, masih akan kembali memeriksa Dahlan. Selain itu pihaknya juga memastikan akan terbuka kepada publik bila ditemukan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Pemeriksaan Dahlan juga akan dijadwalkan secepatnya.
"Ya, tentu kita akan periksa lagi dengan transparansi, objektif dan tidak ditutup-tutupi dan akan kita ekspose ke media apabila ada keterlibatan pihak-pihak lain," tutur Sardjono.
"Kita upayakan secepat mungkin, karena sesuai KUHAP, pemeriksaan harus cepat," timpalnya lagi.
Dahlan yang saat itu didampingi kuasa hukumnya enggan berkomentar terkait pemeriksaan ini. Semuanya telah diserahkan kepada Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum. Yusril menilai kasus yang menjerat kliennya itu adalah perdata.
"Saya tidak memberi keterangan karena Pak Yusril sudah memberi keterangan. Kita sudah komit dengan Pak Yusril, yang memberikan keterangan Pak Yusril saja. Keterangan sudah cukup tadi diberikan Pak Yusril," kata Dahlan. (Ali/Bog)
Diperiksa Kejagung, Dahlan Iskan Diberondong 32 Pertanyaan
Dahlan diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi proyek 16 unit mobil listrik di 3 BUMN pada tahun 2013 senilai Rp 32 miliar.
diperbarui 18 Jun 2015, 02:02 WIBDahlan Iskan memberikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/6/2015). Dahlan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan 16 mobil listrik di 3 perusahaan milik BUMN. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lokasi Kapal Nabi Nuh AS Berlabuh versi Prasasti Babilonia
BPKH Ungkap Dana Calon Jemaah Haji Indonesia Capai Rp169 Triliun
Gelar Fan Meetup di Jakarta, Lisa BLACKPINK Datang Pakai Jet Pribadi dan Dijemput Mobil Listrik
Menggali Keunikan Teh Kayu Aro Jambi, Hasil Bumi Indonesia Diakui Dunia
Ingin Taubat dari Dosa Meninggalkan Sholat? Ketahui Syarat dan Caranya
Jokowi Sebut Saya Ridwan Kamil, Pramono-Rano: Enggak Apa-Apa, Doakan Semua Sehat
Makna di Balik Tari Piring Khas Minangkabau
Studi Ungkap Polusi Udara Buat Otak Makin Lemot
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2024
KPK Tetapkan Pejabat BPK Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani