Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR telah sepakat target lifting minyak dalam asumsi dasar Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar 800 ribu barel per hari (bph) hingga 830 ribu barel per hari (bph).
Ada 5 perusahaan pencari minyak alias kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) terbesar yang berperan dalam pencapaian target tersebut.
Seperti yang dikutip dari bahan pemaparan Kementerian ESDM, saat rapat Kerja dengan Komisi VII DPR di Jakata, Kamis (18/6/2015). Berikut lima KKKS tersebut:
1. PT Chevron Pacific Indonesia, jika produksi ditargetkan angka maksimum 830 ribu bph maka produksi minyaknya harus mencapai 247,9 ribu bph.
2. Mobil Cepu Limited, jika produksi ditargetkan angka maksimum 830 ribu bph maka produksi minyaknya harus mencapai 161,1 ribu bph
3. PT Pertamina EP, jika produksi ditargetkan angka maksimum 830 ribu bph maka produksi minyaknya harus mencapai 109,6 ribu bph
4. Total E&P Indonesia, jika produksi ditargetkan angka maksimum 830 ribu bph maka produksi minyaknya harus mencapai 65,7 ribu bph
5. Pertamina Hulu Energi Ofshore North West Java (ONWJ), jika produksi ditargetkan angka maksimum 830 ribu bph maka produksi minyaknya harus mencapai 40 ribu bph.
Seperti diketahui sebelum keputusan target lifting tersebut diambil, beberapa fraksi Komisi VII DPR mengajukan usulan yang berbeda-beda mengenai besaran lifting minyak dalam RAPBN 2016. Fraksi PDI Perjuangan mengusulkan 810 ribu sampai 830 ribu bph.
Fraksi Golkar, 820 ribu sampai 850 ribu bph, Fraksi Gerindra 800 ribu sampai 830 ribu bph, Fraksi Demokrat di kisaran 810 ribu sampai 830 ribu bph.
Fraksi PAN 800 ribu sampai 830 ribu bph, Fraksi PKB 760 ribu sampai 800 ribu bph, Fraksi PKS 800 ribu sampai 830 ribu, Fraksi PPP 800 ribu sampai 830 ribu bph.
Fraksi Nasdem 800 ribu dan Fraksi Hanura 820 ribu sampai 850 ribu bph. (Pew/Gdn)
Ini 5 Produsen Minyak Terbesar di Indonesia
Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI sepakat target lifting dalam asumsi RAPBN 2016 sebesar 800 ribu bph hingga 830 ribu bph.
diperbarui 18 Jun 2015, 09:48 WIBPetugas kilang Pertamina (Foto: Arthur Gideon/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Pilkada 2024, Sebut Demokrasi Terancam Mati
Pramono Anung-Rano Karno Deklarasi Kemenangan 1 Putaran, Raih 50 Persen Plus 1 Suara
7 Menu Diet Sehat yang Bikin Hidup Lebih Seimbang Tanpa Menguras Dompet
VIDEO: P Diddy Sudah Tiga Kali Ajukan Bebas Bersyarat, Namun Ditolak Hakim Federal
Pilkada Serentak di Provinsi Papua, Wamendagri Ribka: Masyarakat Antusias dan Semua Berjalan Kondusif
Dua Petugas TPS di Bogor Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kelelahan
Mengenal Apa Itu Ukulele: Instrumen Musik Mungil yang Mendunia
VIDEO: Gibran Datangi Lokasi Pengungsian Banjir Kebon Pala
Cara Masak Sop yang Lezat dan Bergizi
Cara Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah: Panduan Lengkap dan Efektif
Menko Pangan: Tenang, Stok Beras Melimpah Jelang Nataru
Hasil Quick Count Pilkada Palembang Terupdate, Ratu Dewa-Prima Salam Unggul Hampir 50 Persen