Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nusron Wahid menegaskan siap mengamankan keputusan Munas Alim Ulama NU dalam Muktamar nanti. Munas itu menyepakati mekanisme pemilihan Rais Am Syuriah melalui musyawarah mufakat oleh Ahlul Halli wal Aqdi (ahwa).
Nusron mengatakan, metode ini sudah diputuskan dalam Munas Alim Ulama yang merupakan forum tertinggi setelah muktamar. Karena itu, tidak ada alasan bagi siapapun yang mengatasnamakan NU untuk menolaknya.
"Kalau ada yang tidak setuju, kenapa tidak hadir dan berargumentasi di depan para kiai? Di depan para syuriyah yang lain? Terutama di depan para kiai sepuh?" kata Nusron Wahid dalam keterangannya, Kamis (18/6/2015).
Nusron mengingatkan kembali bahwa pemimpin tertinggi NU itu adalah Syuriyah. Sementara Tanfidziyah hanya pelaksana organisasi.
"Syuriyah itu pemimpin tertinggi di NU, yang punya bawahan namanya Tanfidziyah. Jangan malah sebaliknya Syuriyah diatur Tanfidziyah," ujar dia.
Dengan posisinya sebagai pemimpin tertinggi di NU, lanjut dia, tidak sepatutnya Munas yang digelar itu dipertanyakan.
"Apa tidak diperbolehkan para Syuriyah kumpul dan membahas masalah Syuriyah tersendiri?," tanya dia.
Nusron merasa perlu menegaskan ini karena kalau sudah diputuskan oleh para kiai dalam munas, semuanya wajib mendengar dan mentaatinya.
"Toh dengan metode Ahwa tidak ada yang dilanggar. Dalam AD/ART memang diputuskan bahwa pemilihan Rais Am itu dengan musyawarah mufakat dan atau pemilihan. Kalau kiai-kiai sudah memutuskan untuk jalan mufakat melalui mekanisme Ahwa, ya harus kita amankan," tukas Nusron.
Atas adanya pihak yang masih memprotes, Nusron justru balik mempertanyakan apa sebenarnya yang dipersoalkan.
"Lagi pula yang membedakan apa? Wong biasanya Syuriyah memilih satu nama, sekarang merekomendasikan 9 nama untuk jadi Ahwa. Dan 9 nama itu juga dengan syarat-syarat yang ditentukan para kiai," tegas Nusron.
Sikap tegas GP Ansor tersebut merespons adanya pihak yang dinilainya berupaya mementahkan apa yang telah diputuskan Munas Alim Ulama NU terkait dengan mekanisme pemilihan Rais 'Aam pada Muktamar ke-33 nanti. (Ali/Mar)
GP Anshor Siap Amankan Keputusan Munas Alim Ulama NU
Munas itu menyepakati mekanisme pemilihan Rais Am Syuriah melalui musyawarah mufakat oleh Ahlul Halli wal Aqdi (ahwa).
diperbarui 18 Jun 2015, 23:53 WIBNusron Wahid (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Surat Al Quraisy: Makna dan Tafsir Lengkapnya
Ciri-ciri IMEI Terblokir: Panduan Lengkap Mengenali dan Mengatasi Masalah
Arti Surat Al Qariah: Pahami Makna dan Kandungan Surat ke-101 Al-Quran
VIDEO: Roadshow Cek Fakta Liputan6 x Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Cirebon
Cuaca Besok Rabu 19 Februari 2025: Jakarta Diprediksi Akan Berawan pada Pagi Hari
Bakwan Sayur Kol: Resep Renyah dan Kering, Tanpa Minyak Berlebihan
Arti Menyala Abangku: Makna Mendalam dan Filosofi di Baliknya
Memahami Arti Sidiq dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Ciri-ciri Iklim Tropis: Karakteristik Unik Wilayah Khatulistiwa
3 Zodiak yang Gampang Lelah, Mereka Butuh Istirahat Lebih Banyak
Ultimatum Hizbullah: Israel Harus Tarik Diri Sepenuhnya dari Lebanon Paling Lambat 18 Februari
Pengakuan Penumpang Pesawat Delta Air Lines yang Terbalik dan Terbakar di Bandara Toronto Kanada: Kami Tergantung Seperti Kelelawar