Liputan6.com, Jakarta - Bank Dunia menilai negara-negara di kawasan Asia memiliki kontribusi besar dalam kemajuan penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Bahkan, negara-negara di Asia mampu jadi pemimpin dalam pengembangan energi tersebut.
Seperti yang dikutip dari Situs Resmi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat (19/6/2015), Bank Dunia melihat bahwa negara-negara di Asia mempunyai potensi baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia untuk mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan.
Berdasarkan Laporan yang bertajuk 'Progress Toward Sustainable Energy: Global Tracking Framework 2015', yang menelusuri kemajuan dalam mencapai sasaran energi berkelanjutan yang dapat terakses untuk semua orang, kinerja Asia dalam memperluas energi terbarukan seperti dari tenaga solar, angin, dan geotermal cukup kuat.
Secara global, konsumsi energi terbarukan modern sekitar 4 persen untuk periode 2010 hingga 2012. Sementara untuk negara-negara di kawasan Asia dapat mencapai sekitar 8 persen per tahun untuk periode yang sama.
Selain itu, Asia juga bergerak cepat dalam memperluas akses listrik kepada populasinya dengan rata-rata kemajuan 0,9 persen per tahun, di atas rata-rata global 0,6 persen per tahun.
Namun, kemajuan Asia untuk mengurangi intensitas energi dalam perekonomiannya atau efisiensi energi hanya 1,3 persen per tahun, tertinggal dibandingkan rata-rata global sebesar 1,7 persen per tahun.
Dari hasil tersebut membuktikan negara di kawasan Asia termasuk yang membuat kontribusi penting guna memimpin dalam meraih sasaran Energi Baru dan Terbarukan secara global, tetapi masih dibutuhkan langkah perbaikan lebih lanjut untuk efisiensi energi. (Pew/Gdn)
Asia Bisa Jadi Pemimpin Pengembangan Energi Baru
Secara global, konsumsi energi terbarukan modern sekitar 4 persen untuk periode 2010 hingga 2012.
diperbarui 19 Jun 2015, 09:48 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat