Liputan6.com, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memperkuat line up pasar sepeda motor sport dengan meluncurkan all new Byson FI. Sepeda motor bergaya naked ini hadir dengan tampilan yang makin agresif, maskulin serta telah disokong teknologi injeksi.
Liputan6.com berkesempatan mencicipi performa all new Byson FI usai peluncuran. Adapun sesi test ride ini melintasi ruas-ruas jalan di kawasan Ancol, Jakarta Utara di malam hari dengan kondisi lalu lintas yang lengang. Kondisi jalan yang cukup sepi dengan kontur bumpy setidaknya dapat digunakan untuk mengeksplorasi performa motor yang kerap disebut "si Kebo" tersebut.
Penasaran? Berikut ulasan singkatnya!
1. Performa
All new Byson FI didukung mesin 149 cc dengan daya maksimum 12,8 Tk pada 8.000 rpm dengan torsi 12,98 Nm pada 6.000 rpm.
Meskipun kubikasi mesin menurun dari awalnya 153 cc, all new Byson FI tetap menjanjikan performa yang cukup galak. Limpahan tenaga sudah menyembur dengan kuat sejak putaran mesin bawah. Sepeda motor pun dapat diajak berakselerasi cukup spontan.
Melintasi kondisi jalan yang cukup lengang, Liputan6.com berhasil mencatatkan kecepatan hingga 65 km/jam di trek lurus yang cukup pendek. Kecepatan ini diraih hanya dengan menggunakan gigi tiga saja dari lima percepatan yang tersedia. Karena lintasan yang terbatas sulit untuk membedakan performa puncak motor anyar ini dengan model sebelumnya yang dikenal lemot saat digeber pada gigi tinggi.
Namun yang menarik untuk disimak, saat all new Byson FI digeber dengan rpm yang cukup tinggi, lampu indikator efisiensi BBM (mode Eco) pada panel meter tetap menyala. Hal ini menunjukkan konsumsi BBM si Kebo tetap efisien meskipun sepeda motor ini digeber pada putaran mesin tinggi.
Sayangnya, karena situasi jalanan yang kurang memungkinkan, Liputan6.com kurang dapat mengeksplorasi secara maksimal performa Byson hingga putaran atas.
Klik halaman selanjutnya >>>
Next
2. Handling
All new Byson FI yang bertubuh bongsor rupanya memiliki handling yang cukup lincah. Saat diajak berbelok dengan posisi miring, motor bergaya naked ini pun tetap stabil dan mantap. Hal ini tak lepas karena stang lebih lebar yang ditunjang dengan ban depan berukuran 100/80 dan ban belakang 130/70.
Ketika diajak melintasi jalanan dengan kontur bergelombang, all new Byson FI tetap mantap meredam guncangan dan getaran pun hampir tidak terasa di setang.
Zainal Abidin, GM Aftersales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengatakan, all new Byson ini menggunakan suspensi depan dengan diameter 41 mm dan diklaim menjadi yang terbesar di kelasnya. Hal ini berpengaruh terhadap kualitas redaman yang cukup baik ketika Liputan6.com melahap jalan keriting.
Adapun karakter suspensi belakang pada all new Byson ini membawa karakter khas Yamaha yang cukup kenyal. Karakter suspensi seperti ini berefek pada handling yang mantap dan tidak limbung ketika sepeda motor digeber dalam kecepatan tinggi.
3. Pengereman
Dalam kesempatan ini juga, Liputan6.com juga sekaligus mengeksplorasi performa rem milik si Kebo. Bisa jadi karena sepeda motor yang digunakan dalam sesi test ride ini masih baru, performa rem masih kurang pakem.
Hal ini dibuktikan Liputan6.com ketika harus rem mendadak menghindari mobil yang keluar dari pelataran parkir. Saat itu, rem belakang terpaksa harus dikocok agar cepat berhenti meskipun setelan rem belakang cukup dangkal.
All new Byson cukup lama untuk deselerasi saat Liputan6.com menginjak pedal rem secara normal dan secara terus menerus. Sepeda motor ini masih terus melaju dan kecepatan berkurang secara lambat.
Secara keseluruhan, All New Byson FI ini menghadirkan sensasi berkendara yang lincah dan responsif. Sepeda motor ini cocok digunakan untuk harian atau untuk perjalanan touring keluar kota.
(ysp/sts/ian)
Advertisement