Perhatikan 3 Hal Penting Perihal Makan di Bulan Puasa

Salah satunya, berhenti makan sebelum kenyang.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Jun 2015, 20:30 WIB
Menu sahur sehat dan praktis di awal puasa bulan Ramadan 2015, bikin kamu jadi lebih kuat menahan lapar.
Liputan6.com, Jakarta Sahur merupakan waktu makan penting bagi yang menjalankan puasa di Ramadan. Asupan makanan dan minuman ini akan membuat tubuh terus aktif hingga nanti saat berbuka.
 
Agar tak mendapatkan masalah ketika menjalankan ibadah puasa, Ketua PERGIZI Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah menyarankan komposisi menu puasa yang disajikan seperti disampaikan kepada Health-Liputan6.com pada Kamis (18/6/2015).
 
1. Konsumsi beragam makanan 
Penuhi kebutuhan nutrisi untuk tubuh dengan mengonsumsi karbohidrat, lauk, sayur, dan buah.
 
2. Rasa makanan tidak terlalu pedas, asam, asin, pahit. 
Boleh saja mengonsumsi makanan pedas, asam, atau asin sesuai kebiasaan Anda, tapi jangan melebihi biasanya karena berpotensi menimbulkan problem kesehatan. Misalnya, jika sahur dengan makanan yang terlalu pedas nanti bisa membuat kejutan di perut. Atau jika menu makanannya pahit, nanti anak-anak ogah sahur.
 
3. Berhenti makan sebelum kenyang
Ini dilakukan agar masih ada ruang tersisa di perut untuk minum air putih. Disarankan saat sahur konsumsi dua gelas air putih.
"Orang cenderung bisa menahan lapar dibandingkan haus. Selain itu, kebutuhan air yang tercukupi membuat seseorang yang puasa jadi tidak lemas, fokus, konsenstrasi, suhu tubuh terjaga," terang Prof Hardinsyah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya