Liputan6.com, New Delhi Telur merupakan salah satu sumber protein yang mudah didapat dan harganya relatif tidak mahal. Sehingga banyak orangtua yang memberikan telur bagi putra-putrinya. Sayangnya, ada sebagian anak yang alergi telur, meski persentasenya kecil.
Bagi anak yang alergi telur, saat makanan ini masuk ke dalam tubuh akan bereaksi dengan menunjukkan beberapa gejala. Berikut gejala alergi telur yang sebaiknya diketahui orangtua seperti dilansir laman Boldsky, Jumat (19/6/2015).
Advertisement
1. Masalah kulit
Usai makan telur kulit anak menjadi muncul eksim, gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak.
2. Masalah pencernaan
Sakit perut, diare hingga muntah bisa terjadi pada anak yang alergi telur.
3. Masalah pernapasan
Bila usai makan telur ia seperti terengah-engah, hidung berair, hingga masalah pernapasan jadi pertanda ia tidak bisa makan telur. Waspadai gejala ini karena masalah pernapasan berpotensi mengancam nyawanya.
4. Detak jantung berubah
Pada beberapa kasus, anak yang alergi telur mengalami penurunan atau percepatan detak jantung. Jika detak jantung lemah, segera bawa si kecil ke klinik terdekat.
Jangan lupa, pahami juga potensi alergi telur yang terdapat pada kue dan biskuit. Sehingga orangtua bisa lebih berhati-hati memilih makanan untuk anak-anak mereka.
Baca juga:
4 Makanan Ini Lebih Kaya Protein dibanding Telur