JK: Ada Menteri yang Kinerjanya Kurang

Presiden Jokowi meminta para menteri memberikan laporan kinerja selama 6 bulan menjabat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 19 Jun 2015, 15:45 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Isu reshuffle atau perombakan kabinet kembali bergulir, setelah Presiden Jokowi meminta para menteri memberikan laporan kinerja selama 6 bulan menjabat. Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memastikan ada beberapa menteri yang kinerjanya kurang.

"Ada yang positif, ada yang kurang sedikit. Banyak sekali (hasil penilaiannya)," kata JK kantornya, Jakarta, Jumat (19/6/2015).

JK juga menuturkan, sebagai pemimpin pemerintahan, Presiden Jokowi wajib mengevaluasi kinerja para menteri. Bila hasil evaluasi kurang baik, maka perlu dilakukan pergantian.

"Ya semua pimpinan harus memeriksa anak buahnya. Seperti kamu punya redaktur yang mengecek kirim berita berapa per hari.‎ (Kapan digantinya) Tunggu dan sabarlah," tutur dia.

Terkait laporan kinerja tiap menteri, JK belum membaca secara keseluruhan. Laporan-laporan tersebut kini ‎disimpan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. (Mut/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya