Liputan6.com, Makassar - Selama sebulan Ramadan penuh tahun ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar aksi tebar ta'jil gratis dihampir seluruh jalan-jalan protokol yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Tak hanya itu, partai ini juga membuka posko ta'jil yang terletak di beberapa ruas jalan yang ramai dan kerap macet sehingga para pengendara yang terjebak macet tepat waktu berbuka puasa tiba, bisa singgah di posko tersebut untuk berbuka puasa. Aksi ini dikemas dalam tema "Ramadan Bulan Bulan Insya, Saatnya Peduli dan Berbagi."
Mudzakkir Ali Djamil, Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Makassar mengatakan aksi tebar ta'jil ini merupakan aksi rutin yang dilakukan setiap tahun di seluruh wilayah Makassar.
"Program ini disebut juga 'Tebar Ta'jil on the Road' karena sebagian besar ditujukan bagi pengendara dan pengguna jalan raya yang kerap terjebak dalam kemacetan disaat memasuki waktu berbuka puasa," kata Mudzakkir yang juga adalah anggota DPRD Makassar ini, Sabtu (20/6/2015).
Mereka yang ikut dalam kegiatan, kata Mudzakkir melibatkan 1.000 kader PKS yang ada di Makassar. "Tak terkecuali pada anggota dewan asal PKS juga ikut turun membagikan ta'jil," terang dia.
Terpisah, Koordinator Panitia Ramadan PKS daerah pemilihan (Dapil) 4 Manggala dan Panakukang, Hasdar mengungkapkan pada kegiatan tebar ta'jil, pihaknya telah menyediakan 100-200 paket setiap harinya yang merupakan hasil swadaya kader-kader PKS yang berdomisili di Kecamatan Panakkukang dan Manggala Kota Makassar.
Pemberian ta'jil dimulai pada Jumat (19/6/2015) atau hari kedua Ramadan sampai 25 Ramadan nanti.
“Posko ta’jil ini kami sediakan untuk pengguna jalan yang belum sempat menyiapkan ta’jil untuk berbuka puasa. Bagi para pengguna jalan yang melintas di depan Posko Takjil PKS bersamaan datangnya waktu berbuka puasa silahkan mampir ke posko ini. Di mana untuk hari ini ada titik posko yang didirikan masing-masing di pertigaan Perumnas Antang kecamatan Manggala dan di depan Gerbang Pampang Kecamatan Panakkukang,” ujar Hasdar.
Hasdar berharap dengan aksi ini diharapkan masyarakat bisa saling peduli serta sebagai ajang pembersihan diri. (Eka/Nrm)
Advertisement
