Liputan6.com, Los Angeles Kim Kardashian merasa hidupnya sudah lengkap dengan kehadiran sang suami, Kanye West dan buah hatinya, North West. Ia kini menanti anak keduanya. Namun, Kim mengaku menyesal cepat-cepat menikah dengan rapper tersebut. Kenapa?
Kakak Kendall Jenner ini sebenarnya masih ingin merasakan kencan romantis bersama ayah North West lebih lama sebelum akhirnya mengikat janji suci di depan altar.
Ini bukan pernikahan pertama bagi Kim Kardashian. Namun, diwartakan Mirror.co.uk, Sabtu (20/6/2015), bintang `Keeping up with The Kardashian` itu mengaku hubungan mereka benar-benar berbeda dari pernikahan sebelumnya dengan Damon Thomas maupun Kris Humphries, yang berakhir dengan cepat.
Kim mengatakan kepada majalah Amerika Glamour edisi Juli, "Kamu tahu, yang pertama saya masih remaja, saya seperti, `Oh sial, orangtua saya akan membunuh saya`. Itu adalah yang ada dipikiran saya, muda dan bodoh."
Advertisement
"Kedua kalinya, Anda tahu, itu bahkan tidak dalam kalimat yang sama. Ada sesuatu (sekarang) di mana saya merasa sama dengan suami saya, seperti, `Ini sahabat saya`. Dan saya pikir itu membantu bahwa kami berteman begitu lama, dan tahu satu sama lain selama hampir 10 tahun," lanjutnya.
Anak tiri Caitlyn Jenner ini merasa banyak salah karena telah menyakiti Kanye West sebelum akhirnya mereka berkencan pada April 2012. Keduanya memutuskan berpacaran setelah benar-benar cocok.
"Dia telah memberi penjelasan apa yang diinginkannya, mengapa saya tidak mencobanya? Saya sudah melalui banyak kesalahan yang telah menyakiti Kanye, dia pernah melihat saya menikah. Itu bukan situasi yang tepat untuk Anda," tambah wanita yang sedang hamil itu.
Untuk menebus kesalahannya itu, Kim Kardashian pun dengan cepat langsung mengiyakan lamaran Kanye West. "Saya merasa seperti punya dongeng. Saya harus memiliki harapan yang lebih tinggi." (Mer/Put).