Jalani Ramadan, Walikota Makassar Ingatkan Warga soal Sombere

Walikota Makassar mengimbau orangtua secara aktif mengontrol anak selama bulan suci Ramadan.

oleh Eka Hakim diperbarui 21 Jun 2015, 09:16 WIB
Suasana Ramadan di setiap negara mempunyai kekhasan yang tak dimiliki oleh negara lain.

Liputan6.com, Makassar - Walikota Moh Ramdhan Pomanto mengimbau kepada para orangtua di Makassar, Sulawesi Selatan, agar senantiasa mengontrol anak-anaknya agar tidak terjerumus hal-hal negatif, terutama selama bulan puasa atau Ramadan.

"Ajak mereka ke masjid di bawah pengawasan kita. Kalaupun mereka ribut di masjid, jangan bosan-bosan menasihati daripada mereka keluyuran dan main petasan di luar," ucap sang walikota saat ‎menjalankan salat tarawih malam keempat Ramadan di Masjid Almarkas, Jalan Masjid Raya, Kota Makassar, Sabtu (20/6/2015).

Menurut Danny, sapaan akrab Walikota Makassar ini, bulan Ramadan lebih mulia dari seribu bulan. Dengan demikian, setiap muslim berharap di bulan tersebut mendapat limpahan keberkahan dari ibadah yang dilakukan.

"Sayang sekali jika kekhusyukan orang beribadah harus terganggu dengan bunyi petasan yang biasanya diledakkan oleh para anak-anak," ujar dia.

Ia juga kembali meminta kerja sama setiap warga kota untuk menjaga lingkungan tetap bersih serta tetap membudayakan sombere agar suasana senantiasa menjadi kondusif. Sombere dapat dimaknai sebagai sopan santun, senyum, dan perilaku baik lainnya. Kata itu dipakai sebagai dalam tagline "I Love Makassar Sombere" yang diusung sejak Danny menjadi walikota.

Ia menjelaskan, bersikap sombere dalam menjaga kebersihan sebagaimana program pemerintah Kota Makassar juga telah dianjurkan oleh agama. Sehingga jika hal tersebut dijalankan akan memperoleh dua keuntungan, yakni lingkungan menjadi sehat dan tentunya akan mendapatkan pahala.

"Apalagi kalau kita melakukan 'Lisa' (lihat sampah ambil) di bulan Ramadan ini, insya Allah pahalanya akan berlipat sebagaimana amalan agama lain yang juga digandakan pahalanya di bulan suci ini," tandas Walikota Danny. (Ans/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya